- Dokter Kurnia Sapardi, Anda telah beberapa kali menyatakan bahwa memiliki pembuluh darah yang bersih adalah dasar dari kesehatan. Mengapa?
- Sederhana saja. Fungsi organ dan sistem tubuh manusia bergantung pada kualitas sirkulasi darah, yang memasok oksigen dan nutrisi ke organ dalam, serta mengumpulkan karbon dioksida dan produk metabolisme. Pada masa kanak-kanak, remaja dan remaja kita lebih banyak bergerak, pembuluh darah baru, elastis dan bersih serta nutrisi organ tubuh maksimal. Di sisi lain, seiring bertambahnya usia, kita semakin sedikit bergerak dan pembuluh darah kita mulai kotor. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, tidak hanya berbahaya (seperti merokok, pola makan yang tidak sehat, lingkungan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak), tetapi juga faktor alami (seperti pengendapan lipid, suatu proses yang terjadi di setiap organisme).
Apa maksudnya pembuluh darah kotor? Bayangkan sebuah pipa penuh karat. Apa yang terjadi? Tekanan air meningkat dan air terasa tidak enak. Hal yang sama terjadi pada pembuluh darah: ketika kolesterol atau zat lain menumpuk di dalamnya, tekanan meningkat (pembuluh darah kotor adalah penyebab utama hipertensi!), darah dipenuhi kotoran dan sirkulasi darah menjadi tidak seimbang. Akibatnya terjadi perubahan pada seluruh organ dan sistem tubuh, bahkan pada kulit.
Tubuh manusia menua. Jika Anda memperhatikan dan membersihkan pembuluh darah Anda, Anda akan memiliki kesempatan untuk hidup setidaknya 20 tahun lebih lama tanpa rasa sakit pada organ dalam dan persendian dan tubuh Anda akan berfungsi dengan baik. Dengan kata lain, membersihkan pembuluh darah dapat memperpanjang umur dan kesehatan. Dan itu bukan hanya teori. Saya telah merekomendasikan metode ini kepada pasien saya dan mempraktikkannya sendiri. Setiap orang yang mendengarkan nasihat saya memperpanjang harapan hidup mereka.
- Patologi apa yang bisa disebabkan oleh pembuluh darah kotor?
- Seperti yang sudah saya sebutkan, seluruh tubuh terpengaruh. Tapi pertama-tama, organ dan sistem yang berhubungan langsung dengan sirkulasi darah, yaitu sistem kardiovaskular, terpengaruh.
Kotoran yang terdapat pada pembuluh darah dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berikut ini:
- Aterosklerosis. Pembuluh darah berhenti bekerja dengan baik: pembuluh darah kecil tersumbat total, sedangkan pembuluh darah utama mengandung banyak timbunan kolesterol.
- Penyakit jantung iskemik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya darah di pembuluh koroner, yang selanjutnya terjadi karena adanya kotoran di dalam pembuluh tersebut.
- Stroke. Terganggunya aliran darah ke otak menyebabkan matinya ujung saraf sehingga menyebabkan hilangnya fungsi tertentu.
- Hipertensi. Kotoran yang ada di pembuluh darah menyebabkan penyempitan lumen dan peningkatan tekanan darah.
- Pembuluh Darah mekar. Mereka juga muncul di dalam tubuh, tidak hanya di kaki (masalah yang mengkhawatirkan bagi wanita). Wasir adalah akibat dari pelebaran vena.
- Trombosis vena dan arteri. Endapan kotoran yang terdapat pada pembuluh darah menyebabkan terbentuknya trombus dan kematian pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan matinya sekelompok sel dalam suatu organisme. Jika trombus larut dan masuk ke aliran darah, dapat terjadi penyumbatan pembuluh darah jantung (henti jantung), yang pada 70% kasus diikuti dengan kematian pasien.