Siang semua!
Saya bernama Raina Adriana. Hari ini saya ingin berbagi pengalaman saya menghadapi rasa sakit di lutut dan sendi, yang hampir membuat saya tidak bisa melakukan apa-apa, dan bagaimana saya mengobati penyakit yang saya rasakan sampai akhirnya sembuh sepenuhnya tanpa perlu operasi bedah!
Setelah menginjak usia 50 tahun, rasa sakit di sendi, punggung, terutama lutut, mulai mengganggu saya. Saya bekerja di bidang logistik, dan masalah punggung dan nyeri sendi adalah risiko yang pasti muncul karena pekerjaan kami. Punggung yang tegang, peradangan, terkilir, dan beban berat pada tulang belakang... Awalnya, saya tidak terlalu memperhatikan masalah ini, saya cuma mengoleskan salep pada lutut dan pinggang untuk meredakan nyeri. Saya mencoba menahan rasa sakitnya, karena saya harus tetap bekerja.
Setelah rasa sakit semakin tak tertahankan di pagi hari, saya membeli obat yang lebih kuat, bahkan saya meminta suami saya untuk memberi suntikan pereda nyeri agar saya setidaknya bisa bangun dari tempat tidur. Rasa sakit semakin sering menghantui. Suatu hari di tempat kerja, saya harus membantu rekan saya mengangkat sofa yang tidak terlalu berat. Saya mulai membungkuk, mengangkatnya, dan tiba-tiba lutut saya terasa nyeri, saya hanya berbaring di lantai dan tidak bisa bergerak. Saya akhirnya menelepon ambulans dan pergi ke rumah sakit.