Ini adalah Foto Ibu Asih yang sudah berusia 110 tahun, saat ini dia masih sering beraktivitas secara fisik. Berjalan keliling perkebunan dan menyirami pepohonan yang ada di sekitar rumah adalah kegiatannya sehari-hari.
- Selamat Siang Ibu Asih, saya ingin bertanya Ibu adalah wanita tertua di Indonesia. Apa rahasia umur panjang itu?
- Selamat Siang Ibu Asih, saya ingin bertanya Ibu adalah wanita tertua di Indonesia. Apa rahasia umur panjang itu?- Sebenarnnya tidak ada rahasia apa-apa. Saya sudah mengatakan ini kepada orang-orang berkali-kali (wartawan juga sering mengunjunginya). Yang paling penting adalah membersihkan pembuluh darah. Ini diceritakan kepada saya bertahun-tahun yang lalu oleh seorang guru namanya Pak Alim. Dia adalah seorang seorang tabib tradisional yang sangat pintar menyembuhkan penyakit melalui pengobatannya. bahkan banyak sekali, orang-orang dari desa lain datang kepadanya untuk berobat.
Suatu hari kakak perempuan saya sakit parah. Beliau sudah sekarat saat Pak Alim menyelamatkannya. Saat itu, belum ada yang namanya dokter di daerah kami, maklum tempat tinggal kami sangat jauh dari kota besar. Sehingga Pak Alim adalah salah satu orang yang penduduk desa andalkan untuk kesehatan kami. Waktu itu, kaka saya diberikan ramuan yang sangat pahit untuk diseduh di rumah. Obat itu adalah campuran tanaman herbal berkhasiat untuk menangani pembuluh darahnya agar ia bisa sembuh kembali. Kemudian dia memberi tahu orang tua saya bahwa pembuluh darah adalah organ terpenting yang harus dirawat. Sejak itu, keluarga kami selalu mengikuti saran ini, dan sebagai hasilnya, orang tua saya meninggal pada usia 87 tahun. Satu saudari saya meninggal pada usia 95 tahun, dan yang saudara lainnya pada usia 98 tahun. Ini adalah usia yang panjang, dan saya selalu mengajarkan anak-anak dan cucu-cucu saya untuk terus merawat pembuluh darah kami.
- Jadi jika orang dengan kesehatan yang buruk lalu membersihkan pembuluh darah mereka, mereka akan hidup lebih lama?
- Tentu saja! Mengapa kesehatan manusia secara langsung berkaitan dengan pembuluh darah? Pembuluh darah itu mirip pipa air. Darah mengalir melalui pembuluh, memberi makan semua organ, seperti air melalui pipa. Semakin baik memberi makan, semakin sehat tubuh. Seiring waktu, pembuluh darah menjadi terkontaminasi, ruang gerak darah menjadi lebih kecil, dan dindingnya pun rusak, seperti pipa air berkarat yang tersumbat. Pada akhirnya darah yang berisi nutrisi tidak dapat mencapai organ dalam, dan akhirnya mereka mulai kelaparan. Ginjal, lambung, hati, atau kandung kemih semuanya mengalami sirkulasi yang buruk. Bisa dibayangkan jika saya berhenti memberi makan sapi dan kambing, ia akan segera sakit! Seperti itulah penggambarannya.
- Jika dulu Anda membersihkan pembuluh darah dengan ramuan tradisional, bagaimana Anda membersihkan pembuluh darah Anda sekarang? Bisakah Anda berbagi kiat-kiatnya dengan pembaca kami?
Anda belut sekali, saya memang biasanya membuat ramuan obat sendiri. Semuanya sangat sederhana. Saya datang ke hutan pada waktu tertentu, menemukan tanaman yang tepat, mengeringkannya, dan kemudian menyiapkan obat. Saya membersihkan pembuluh darah saya setiap 2 tahun sekali. Anda tidak perlu sering melakukannya, karena saluran pembuluh darah tidak akan cepat menjadi kotor dengan ramuan itu. Tetapi selama beberapa tahun kebelakang, saya belum sempat mengumpulkan tanaman herbal itu kembali. Salah satu cucu perempuan saya yang tinggal di kota mengirimi saya obat melalui pos. Setelah dilihat berdasarkan komposisinya yang ternyata punya khasiat yang sama dengan ramuan yang biasa dibuat, akhirnya saya mulai menggonsumsi obat ini. Bahkan bahan-bahannya terbuat dari bahan herbal alami yang berharga dan saya tidak perlu kesulitan untuk mengumpulkan tanaman herbal sendiri lagi. Menjadi sehat itu baik, tetapi waktu akan terus merenggutmu. Usia tua mungkin bisa saja ditunda tetapi tidak sepenuhnya bisa dihentikan.
Dia memiliki 8 anak dengan 24 Cucu dan 30 cicit. Saat ini Ia tinggal dengan anak ke-3nya yang berusia 65 tahun di bumi Kalimantan. Anak pertamanya juga sudah berusia 80 tahun namun masih sehat dan mampu mengurus pengurus perkebunan.
Namun hanya anak pertama dan ketiga yang masih tinggal di Desa, anak-anak lainnya dan cucunya lebih banyak yang tinggal di Kota baik itu Jakarta, atau kota besar di Kalimantan seperti Palangkaraya dan Samarinda.
Anak-anak dan cucu Ibu Asih sering kali mengajaknya untuk tinggal di Kota, namun Ia selalu menolak. Ia mengatakan kepada kami hidup di Desa lebih menyenangkan, karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan dan udara sejuknya tanpa polusi asap pabrik.
Bahkan ia mengatakan, suara monyet dan binatang-binatang masih sering dia lihat di sini. Itu yang menjadi ciri khas Kalimantan dan enggan ia tinggalkan.
Cucu-cucunya dan cicitnya biasanya sering berkunjung untuk melihat keadaan kakeknya yang sudah tua. Mereka takut sekali kalau tiba-tiba Sang Kakek pergi tanpa sepengetahuan mereka. Padahal mereka tidak perlu khawatir karena kakek sampai saat ini masih sehat dan mampu mengurus dirinya sendiri.
Meski Ia tinggal dengan anaknya yang pertama dan ketiga, ia tidak pernah merepotkan mereka. Semua pekerjaan rumah ia kerjakan sendiri mulai dari mencuci baju dan membereskan rumah. Selain itu, ia juga mengurus semua peliharaannya seperti unggas dan kambing. Kakek juga memiliki energi dan tenaga yang cukup untuk mengurus semua ini.
Semua kekuatan dan usianya yang panjang membuat kami bergidik. Oleh karena itu kami datang untuk mengunjungi Ibu Asih untuk mewawancarai dan memahami bagaimana cara dia berumur panjang dan tidak jatuh sakit.
Rahasia umur panjang terletak pada pembuluh darah, kita perlu membersihkan pembuluh darah kita secara rutin. Tetapi banyak orang mengabaikannya sehingga banyak orang berusia pendek. Ini terutama berlaku untuk orang tua yang hidup di perkotaan. Mereka suka minum obat dan berpikir obat itu akan membantu mereka. Ketika saya berkunjung ke kota, saya sangat terkejut. Di sana orang-orang yang baru berusia 60 tahun terkena banyak sekali penyakit. Banyak sekali orang yang sakit dan masih berusia awal 50 tahunan. Orang membeli obat-obatan yang tidak mengobati, tetapi hanya membantu sementara. Tetapi jika mereka membersihkan pembuluh darah, semua orang akan sehat seperti saya.
Jika sirkulasi darah dipulihkan, maka organ-organ mulai hidup kembali. Mungkin saja orang tidak akan hidup selama saya hidup, tetapi pasti mereka dapat memperpanjang hidup mereka. Mungkin selama 5 tahun, 10 tahun atau lebih. Zaman dulu, ketika tidak ada obat, orang mengerti konsep ini dan tetap sehat.
Saya ingat satu kejadian. Istri dari teman baik saya memiliki penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Dokter mengatakan bahwa dia hanya punya kesempatan satu tahun lagi untuk hidup. Seorang teman meminta saya untuk membantu. Saya tidak punya rahasia, dan saya hanya menyarankan dia untuk membersihkan pembuluh darahnya. 10 tahun telah berlalu semenjak kejadian itu. Ibu ini terus hidup dan terasa luar biasa. Akhirnya seluruh keluarganya membersihkan pembuluh darah mereka.
Di samping ini adalah gambaran dan penjelasan mengenai apa yang dibicarakan Ibu Asih tentang pembuluh darah
Pembuluh darah disamping sudah dipenuhi oleh lemak kolesterol, pengkristalan darah, dan residu lainnya yang menyebabkan infeksi vaskular menjadi 93% dan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari jantung sampai penglihatan