Penis selalu loyo, tidak ada kepuasan dalam bercinta, baik pada istri maupun diri sendiri. Bagaimana cara menyelesaikan problem jika Anda termasuk orang yang "cepat keluar" dan Anda khawatir suatu saat istri Anda akan "main serong"? Kami menemukan solusinya.

Kami baru 5 tahun menikah, tapi sudah merasakan yang namanya bosan. Cara memandang yang sudah berbeda, pelukan yang semakin jarang, dan saya tidak menyebutkan apapun tentang seks - ini lah yang sering membuat wanita "sakit kepala". Setelah berbagai usaha untuk meraih seks selama sebulan berakhir dengan hubungan suami-istri beberapa menit saja. Saya menyadari bahwa ini benar-benar masalah, tapi saya tidak melihatnya pada diri saya. Saya bekerja keras, membawa uang pulang ke rumah, betul. Seks tidak sama seperti di usia 20 tahun, saya bukan lelaki muda lagi. Awalnya saya lihat masalah pada istri saya. Penampilannya sudah berubah, perutnya agak mengendur, dan dia tidak merawat diri seperti dulu lagi. Tapi setelah dia menolak saya untuk kesekian kali, saya sadari bahwa saya tidak mengalami ereksi di pagi hari. Itulah pertanda bahwa masalah bukan pada istri saya. Sulit bagi saya untuk mengakui, tapi saya mengalami semua gejala impotensi. Saya mulai membaca literatur tentang itu dan melihat rubrik-rubrik majalah. Di sana tertulis tentang penyakit paling umum yang diderita pria.

Penyakit umum apa yang memicu impotensi?

Untuk para pria, jika Anda dihadapkan masalah ini dan untuk para wanita, jika suami Anda mengalami hal yang sama! Tahukah Anda bahwa prostatitis adalah penyakit yang paling umum pada pria? Jika dibiarkan, maka penis akan jadi lemah dan penyakit lainnya akan bermunculan. Begitu penyakit ini berkembang, kelenjar prostat mengalami peradangan (kelenjar ini terletak pada bagian pinggul, Anda bisa merasakannya melalui anus). Kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, sering berubah pasangan seksual adalah hal-hal yang memicu prostatitis. Saya sempat menghabiskan banyak waktu tapi akhirnya ke spesialis urologi juga. Ternyata kesehatan saya baik. Hanya saja setelah 50 tahun, hormon-hormon berubah. Maka dari itu, ereksi jadi lemah.

Tanpa seks yang berkualitas, keluarga akan runtuh dan kepercayaan diri akan hilang.

Saya merasa bahwa kami ini seperti orang asing. Padahl, seks mempererat hubungan dan memberi kebahagiaan pada pasangan. Istri saya sering merasa aneh dan canggung, marah-marah dan meneriaki saya karena hal sepele. Saya paham bahwa di matanya saya bukan lelaki jantan. Saya hanya bisa tertegun pada mimpi di mana saya bisa menggagahinya dan dia tidak memikirkan pria lain selain saya.

Bagaimana Anda bisa memiliki ereksi yang bagus, memuaskan istri, dan tidak takut nantinya istri akan berselingkuh?

Saya sudah lupa kapan terakhir kali kami berhubungan seks. Jikalau ingat: ereksi lemah dan ejakulasi dini. Saya mulai berbaring di ranjang dengan pikiran mengenai apakah istri saya menginginkan seks dan saya bisa menguasainya. Saya hanya perlu makan dan tidur, belakangan saya paham yang sebenarnya. Saya baca di internet soalorang untuk ereksi, seperti Viagra, Urotrin, dan Prostanix. Setelah 30 menit minum obatnya, ereksi memang. Tapi tidak semua hal berjalan mulus. Pengobatan populer seperti itu mengundang efek samping. Obat itu mengganggu kinerja jantung dan bisa menyebabkan serangan jantung. Ada juga ketergantungan. Ini jadi pedang bermata dua. Saya ini ingin hidup bersama istri saya.

Bagaimana menyelesaikan masalah ini dalam sekali dan untuk selamanya?

Suatu hari saya duduk di dapur, makan malam sepulang kerja. Di TV ada seorang ahli urologi terkenal yang punya klinik di Jakarta. Dia bilang bahwa banyak obat untuk potensi seksual yang berbahaya. Tidak seharusnya obat-obatan ini dicampur dengan nitrat (zat yang terdapat pada obat untuk mengobati jantung). Jika tidak, maka ada kemungkinan terkena serangan jantung datau stroke. Dia menyarankan untuk pakai Prostanix. Obat ini tidak hanya mengobati gejala impotensi tapi juga meningkatkan kinerja alat reproduksi pria. Detailnya seperti ini:

Apa yang terjadi setelah itu?

Di akhir pekan, saya memutuskan dan membahas masalah dengan istri saya. Saya tanyakan, langsung saja, apakah kamu menjadi seperti ini karena seks dengan saya memburuk? Kamu menunjukkan wajah tidak puas, selalu kesal, saya ditolak terus-menerus? Aku mulai kehilangan rasa percaya diri di kantor... Dia kesal, tentu saja, tetapi pada akhirnya dia mengakui bahwa seks selama 2 menit itu tidak memuaskannya dan dia lelah selalu mengambil inisiatif sendiri. Aku memberitahunya soal Prostanix dan kami putuskan untuk memesan obat ini melalui situs resmi. Sejauh yang saya tahu, obat ini didistribusikan dengan diskon hingga 50%. Ketika obat sudah di tangan, kami segera pulang. Saya langsung menggunakan produk dan pergi ke kamar mandi. Saya tidak berharap pada keajaiban, karena kelihatannya tidak akan ada yang membantu lagi. Tapi sewaktu saya di kamar mandi, aku menggosok badan, memikirkan istri saya yang menunggu di ranjang dengan pakaian barunya. Tiba-tiba saya melihat bahwa penis sudah menjadi begitu besar, lurus dan keras. Sudah lama saya tak melihat yang seperti ini. Anda tahu... Saya bercermin di kamar mandi dan meliha perubahan pada diri saya. Mata saya seperti menyala karena hasrat ingin bercinta dengan istri, kepercayaan diri bangkit lagi. Saya bergegas ke kamar, Anda pasti paham maksudnya.

Kami melakukannya dengan berbagai posisi. Saya merasa jadi pria sejati dan melihat bagaimana istri saya begitu menikmatinya. Sudah lama saya tidak merasakan orgasme luar biasa setelah istri saya mengalaminya berkali-kali. Kami berhubungan seks sampai jam 3 pagi dengan posisi berdiri, berbaring, di dapur, di depan cermin.

Setelah itu, semuanya jadi lebih baik di keluarga kami. Saya menyelesaikan pengobatannya dan istri saya jadi bahagia kembali, dia mulai merawat diri lagi. Coba lihat, apakah dia tampak seperti wanita yang hampir berusia 50 tahun? Ini lah hasilnya memiliki seks yang berkualitas! :) Para lelaki lain bahkan jadi iri. Mereka bilang kalau Anindita seperti ditukar dengan orang lain.

Saya sarankan semua pria memakai obat yang luar biasa ini. Untuk membuat efeknya bertahan lama, Anda harus menjalani seluruh program pengobatannya. Ingat, tanpa seks, keluarga tidak berarti apa-apa. Saya bisa merasa iri terus-terusan pada pria lain yang bisa jadi lebih memuaskan istri saya. Tapi sekarang semua baik-baik saja di antara kami. Sebagai pasangan, kami saling menyampaikan pujian romantis. Ngomong-ngomong, istri saya bilang bahwa dia tidak pernah merasakan orgasme sedahsyat dan sebanyak itu. Saya bagikan pada Anda link ke website resmi Prostanix. Semoga Anda semua beruntung dan jangan cepat menyerah! Saya sendiri tidak pernah memikirkan ada cara yang mudah untuk menyelesaikan masalah.