1. Efektivitas Prostanix diukur menggunakan metode standar (dibandingkan dengan rata-rata pasien dalam kategori 100 orang yang telah menyelesaikan terapi, tingkat penyembuhan mencapai 85 persen).
2. Tidak ada gejala penyakit setelah penghentian konsumsi (berdasarkan pengamatan selama enam bulan), yaitu sebanyak 87 persen.
3. Setelah satu minggu mengonsumsi obat, terjadi peningkatan yang signifikan dalam libido dan potensi pada semua pasien.
4. Obat ini berkontribusi pada peningkatan durasi hubungan seksual. Sebanyak 82 persen pengguna telah melakukan hubungan seksual.
5. Efek samping yang tidak diinginkan, dalam hal ini, tidak terdeteksi adanya reaksi alergi.
6. Terobosan dalam obat. Prostanix diakui sebagai sumber dalam melawan prostatitis.