Wartawan: “Hallo Firdaus Agung, seperti yang diketahui, saat ini Anda masuk ke dalam daftar sepuluh pelajar terpintar di Universitas Kedokteran di dunia. Mengapa Anda memutuskan untuk berkecimpung dalam dunia Urologi?”
Saya tidak terlalu ingin berbicara mengenai hal ini di hadapan publik, tetapi motivasi saya di sini bersifat pribadi. Beberapa tahun yang lalu, ayah saya meninggal karena kami kekurangan dana untuk merawatnya karena mengalami gejala prostat. Sebetulnya ayah saya sudah mengalami gejala ini sejak 2 tahun sebelum dia meninggal. Saya ingat sekali waktu itu saya mengantarnya ke rumah sakit di kota karena spesialis urologi hanya ada di rumah sakit besar. Namun setelah mendengar bahwa ayah saya mengalami pembesaran prostat sampai harus dilakukan pembedahan karena ditakutkan terjadi komplikasi. Saat itu juga ibu dan saya mencari pinjaman uang untuk proses operasi ayah saya, namun setelah beberapa bulan operasi, iya mengalami kelenjar prostat lagi dan akhirnya meninggal. Sedihnya sebelum beliau meninggal, setiap hari beliau hidup dengan kateter agar mudah untuk BAK. Setelah itu aku sangat sedih dan miris kenapa ayahku bisa mengalami kejadian seperti ini.
Hingga saya bertekad ingin membuat setiap orang yang mengalami gejala yang berkaitan dengan prostat bisa sembuh tanpa harus melakukan operasi besar. Karena efeknya sungguh sangat banyak, entah tidak bisa ereksi sampai tidak bisa mengeluarkan urin melalui penis. Oleh karena itu saya berjuang keras agar bisa agar bisa diterima di Fakultas Kedokteran di Universitas Favorit!
Setelah lulus dan mendapatkan gelar dokter umum saya sepenuhnya memutuskan untuk belajar dan masuk spesialis urologi. Sampai pada akhirnya sekarang, formula baru tentang pengobatan prostat ini, yang sedang ramai diperbincangkan, idenya pun muncul selama proses penulisan skripsi thesis. Saya paham bahwa saya tengah menciptakan sesuatu yang baru, tetapi saya sebelumnya tidak membayangkan jika hal ini mampu menimbulkan ketertarikan dari berbagai pihak.
Ahli Urologis Gunawan Gibrani
Dari pihak ahli, pengembangan obat ini dikoordinasikan oleh Gunawan Gibrani - ahli Urologis, dan juga akademisi di sebuah Universitas ternama di Indonesia. Kami meminta beliau untuk bercerita tentang obat ini serta rencana-rencana untuknya.
Wartawan: Wah, saya tidak menyangka penyakit ini bisa sangat berbahaya jika tidak diperhatikan! Apakah itu adalah penyakit yang sangat serius?
Ya memang saya tidak pernah tahu tentang penyakit ini sebelumnya meskipun saya juga laki-laki. Namun penyakit ini betul-betul terjadi dan sangat normal pada pria usia paruh baya seperti ayah saya. Awalnya pasti Anda memiliki gejala seperti susah buah air kecil, aliran urine yang lemah dan tersendat-sendat, rasa tidak tuntas usai buang air kecil, dan sering ingin buang air kecil di malam hari.
Namun jika ini tidak diperhatikan secara serius, Anda akan mengalami gejala yang dialami oleh ayah saya dulu seperti, ada darah saat buang air kecil, rasa seperti terbakar sakit saat ejakulasi, dan disfungsi seksual atau kehilangan libido.
Wartawan: Dari pihak mana saja yang tertarik pada produk ini?
Begitu muncul publikasi mengenai metode baru yang mampu mengatasi masalah masalah prostat, langsung saja muncul berbagai tawaran dari berbagai pihak yang ingin membeli formula saya ini. Yang pertama menghubungi saya adalah orang Prancis, yang menawarkan diri untuk membeli ide saya dengan harga 120 ribu euro. Yang terakhir adalah perusahaan farmasi asal Amerika Serikat yang bersedia membeli ide saya dengan harga 1 juta dolar. Sekarang, saya sudah mengganti nomor telepon saya dan tidak pernah lagi melihat media sosial saya karena setiap hari mereka mengirimkan penawaran pembelian dari seluruh saluran komunikasi yang ada.
Wartawan: Tetapi, sejauh yang saya tahu, Anda belum menjual formula ini, bukan?
Iya, saya belum menjualnya. Mungkin ini kedengarannya agak keras, tetapi saya membuat formula ini bukan untuk menguntungkan sejumlah orang di luar negeri. Apa yang akan terjadi jika saya benar-benar menjual formula ini ke negara lain? Mereka akan memperoleh hak paten, melarang yang lain untuk memproduksi obat ini, dan meraup uang sebanyak mungkin dari obat ini. Memang saya masih muda, tetapi saya tidak bodoh. Dalam situasi ini, orang-orang awam tidak akan berdaya. Salah satu dokter asing pernah berbicara kepada saya bahwa obat semacam ini harus diberi harga tidak kurang dari 300 Dolar. Bagaimanapun, ini bukan hal yang bagus. Siapa yang mampu membeli obat dengan harga tiga ratus dolar di Indonesia?
Oleh karena itu, ketika saya memperoleh undangan untuk berpartisipasi dalam pengembangan obat prostat asal Indonesia ini, saya langsung saja setuju. Kami bekerja bersama dengan para pakar terbaik dalam bidang urologist Universitas Kedokteran paling terpercaya. Ini pun benar-benar menakjubkan. Sekarang, obat ini sudah melalui uji klinis dan sudah bisa dipesan oleh umum.
Wartawan: "Apa saja yang tercakup dalam ide Firdaus Putri? Apakah benar obat ini bisa membuat kita terbebas dari gangguan prostat dan BPH?"
Ide Firdaus sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan pupuk setiap hari. Semakin bertambahnya usia, metabolisme tubuh tidak bekerja secara cepat dan bisa menyerap sari-sari baik ke dalam tubuh, awalnya memang gejala prostat itu pasti dilalui seiring bertambahnya usia, namun metode yang kita tahu adalah mengkonsumsi obat kimia yang memiliki efek ketergantungan sedangangkan Firdaus membuat sebuah metode yang SANGAT AMAN dan membantu setiap orang yang terkena prostat bisa BAK dengan lancar.
Obat ini dibuat berdasarkan ide Nanda yang menggunakan bahan-bahan herbal. Ia menggunakan Saw Palmetto dapat membantu mengobati Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) - suatu kondisi medis yang ditandai dengan pembesaran prostat yang lambat, tidak bersifat kanker, namun tidak normal. Namun jika tidak segera diatasi bisa semakin membesar dan berbahaya.
Bahan berharga ini juga bisa digunakan sebagai anti-inflamasi pada prostat dengan cara menghambat ekspresi monocyte chemotactic protein-1 dan limfosit B, yang dapat berperan dalam progresivitas BPH.