Saya seperti ini karena beberapa alasan dari masa kanak-kanak saya. Saya tidak pernah berlari 1,5 km tanpa henti dan selalu berjalan sangat lambat sepanjang hidup saya. Di tahun 2017, berat saya mencapai 119 kg dan hampir terkena diabetes. Saya akhirnya memutuskan untuk mengubah hidup saya. Saya sangat khawatir dengan istri saya. Saya tidak ingin membuatnya menjanda. Saya mulai dengan diet seperti biasa. Semua diet bekerja dengan prinsip yang sama: kalau kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori dari kalori yang dibakar, beratmu akan turun. Tapi, karena alasan yang tidak diketahui, berat badan saya malah kembali naik dan bahkan bertambah.
Setelah beberapa bulan melakukan diet, saya menyadari bahwa penurunan kalori saja tidak cukup. Saya membutuhkan sesuatu yang lain. Yang lebih aktif dan efektif. Jadi, saya pergi ke gym. Tetapi, saya juga tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan. Terlalu banyak siksaan fisik dan psikologi. Terlalu banyak larangan untuk hal-hal yang saya sukai dan bahkan tanpa hasil. Semua ini membuat saya depresi. Saya mulai sering minum minuman keras dan berat badan yang berusaha saya turunkan dengan kerja keras pun kembali, malah bertambah 8 kg. Hidup saya hancur berantakan dan saat istri saya pergi meninggalkan rumah, saya sadar kalau saya harus berjuang untuk diri sendiri. Hidup saya dimulai kembali ketika bertemu dengan ahli psikoterapi. Saya membayangkan betapa depresinya saya dulu: seseorang dengan berat 120kg menangis dan gemuk. Saat itu saya menghapus air mata dengan sapu tangan, mengeluhkan betapa menyedihkan kehidupan yang saya jalani. Tentu saja, semua masalah saya sudah jelas. Tanpa dokter pun, saya tahu bahwa saya secara psikologis menderita karena kelebihan berat badan. Tapi, saya membutuhkan solusi untuk masalah saya. Dokter favorit saya, Dr. Putra Gunawan memberikan solusi pada saya. Bukan pelatihan psikoterapi. Solusi dari semua masalah saya adalah sebotol MEGABURN.