INDONESIA INFO

BERITA MEDIS

Halaman Utama

Berita

Kegiatan

Klinik

Spesialis

Perusahaan

Kerja Sama

Kesehatan

Teknologi

Menarik

Olahraga

3 bahan alami sembuhkan penyakit sendi

{today}

Mengobatinya sekali tapi sembuh itu lebih baik daripada perawatan yang panjang dan rumit! Artritis dan beban di kaki telah membuat saya cacat selama beberapa bulan. Namun, dengan bantuan 3 bahan alami, saya dapat memulihkan jaringan lunak dan persendian saya.

Saya ingin membagikan kisah saya kepada kalian, dari yang awalnya sehat, menjadi cacat hingga pulih dan sehat kembali dengan cepat!

Saya Andin Rahayu. Usia saat ini 46 tahun. Selama ini, saya selalu berpikir bahwa penyakit sendi itu bukan hal serius. Saya dan mungkin kebayakan orang selalu mempertanyakan, "masa iya saya akan duduk di kursi roda? engga mungkin lah". Begitulah kita meremehkan penyakit serius ini...

Hingga suatu hari, ketika saya pulang kerja dengan tas besar dan berat dari supermarket, lutut saya tiba-tiba terasa sakit seperti ada benda tajam yang menusuk. Awalnya saya tidak menghiraukannya. Saya tidak tahu di bagian mana yang terasa sakit dan terluka dan saya berpikir itu bisa sembuh sendiri nantinya. Tapi ternyata tidak, justru sebaliknya. Setelah beberap bulan, lutut saya mulai sakit dan sakit setiap saya berjalan dan semakin parah setiap harinya

Saya menemukan kondisi otot saya tegang karena beban pekerjaan, beban pada kaki, dan kurangnya istirahat. Setelah bercerai dengan suami, saya hanya tinggal bertiga dengan anak-anak saya. Usia anak-anak saya sudah cukup dewasa, oleh karenanya sekarang perhatiannya lebih ke pacarnya atau dunianya, bukan ibunya lagi. Jadi, meski di rumah pun saya tidak akan berhenti bekerja, ada saja yang dikerjakan, memasak, membersihkan rumah, ya kalian pasti tahu itu. Pulang belanja dari pasar atau supermarket pasti membawa tas besar dan berat, makanya kaki sering terasa sakit. Akhirnya saya memutuskan ambil cuti dan berobat, menghabiskan setengah gaji untuk membeli salep dan obat. Meski semua sia-sia, saya terbiasa mengobatinya dengan salep. Mungkin banyak dari kalian yang juga memakai cara itu. Tapi sebenarnya cara itu bukan menyembuhkan, justru memberi rasa sakit lebih. Kita menggunakannya tapi efeknya hanya singkat sehingga kambuh lagi. Kita menggunakannya lagi dan sakit lagi. Terus berulang seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Saya mempunyai 2 anak dan harus membiayai pendidikan mereka. Hingga pada suatu pagi saya tidak bisa bangun dari tempat tidur. Anak saya datang memberi saya obat pereda rasa sakit tapi sudah tak berefek lagi buat saya karena rasa sakitnya sangat kuat sehingga saya tak bisa bangun. Saya beruntung karena ada tetangga yang mempunyai kursi roda, jadi saya meminjamnya karena saya sudah hampir tidak bergerak.

Singkatnya, situasi tampaknya semakin buruk dan buruk. Saya bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi beberapa bulan ke depan jika terus-menerus seperti ini, mungkin saya benar-benar tidak bisa bangun karena rasa rakitnya.

Tidak ada yang bisa dilakukan saat kondisi sakit parah kecuali pergi ke dokter. Itu pun jika kalian beruntung dapat dokter yang cocok dan masuk akal.

Jadi, saya tidak punya pilihan selain pergi ke dokter. Saya harus sembuh karena anak-anak membutuhkan saya, pikir saya dulu. Terapis mengirim saya ke ahli reumatologi dan setelah antri selama 1 bulan, karena banyak juga yang menderita penyakit sendi dan berobat ke sana, baru saya dapat berobat di sana. Di sana, saya bertemu seorang spesialis yang sudah tua, tanpa berkata satu kata pun langsung menyuruh saya untuk rontgen dan cek darah/urin. Pada pertemuan kedua, dia mendiagnosis saya penyakit artritis primer atau sekunder, saya tidak ingat pastinya.

Saya terima diagnosa itu, saya tidak tertarik jenis atau namanya apa, saya hanya mau tahu bagaimana cara mengatasi masalah itu secepat mungkin dan mencegahnya kambuh lagi. Di sinilah, penderitaan menunggu saya. Penyebab penderitaan saya adalah nenek itu, dokter yang memeriksa dan memberitahu usia saya. Dia berkata, "kamu sudah tua!". Tua?! Saya baru berusia 46 tahun! Putra saya 17 tahun, yang satunya lagi 15 tahun. Saya adalah seorang ibu yang masih cukup aktif dan bukan wanita tua yang sering pegal-pegal atau punya radang sendi. Bukan itu saja, dia juga merekomendasikan saya 3 cara pengobatan:

Yang pertama adalah berhenti melakukan aktivitas fisik dengan kaki Anda. Setelah beban fisik tidak ada, rasa sakit akan segera hilang. Tapi saya bekerja dengan kaki. Di usia 46 tahun, sudah sulit mempelajari sesuatu, siapa yang butuh saya "tanpa kaki"?

Yang kedua adalah salep. Katanya, kita bisa mengoleskan salep yang sering di iklankan di TV setiap hari dari pagi hingga malam hari. Terkadang saya merasa iri dengan orang-orang yang dapat rekomendasi ini, menurutinya, mengoleskan salep ini dan rasa sakitnya hilang. Tapi saya, saya harus memahaminya semuanya dulu, bagaimana sebuah salep dengan kinerja minim bisa menembus kulit, semua jaringan dan masuk ke dalam sendi, kemudian menyembuhkan penyakit kita. Siapa yang akan menjelaskan semua itu kepada saya? Saya akhirnya mencobanya dalam beberapa waktu, sampai habis beberapa salep, tapi semuanya sia-sia.

Yang ketiga adalah minum beberapa pil untuk memulihkan jaringan tulang rawan. Saya ulangi, pil tidak memulihkan, tapi hanya membantu. Itulah ketiga rekomendasinya! Saya langsung pergi dan mencoba menahan emosi..

Saya mengerti bahwa mereka telah siap mengobati saya, tapi bukan menyembuhkan. Menurut saya, mereka sendiri pasti tidak mengerti apa penyebab penyakit saya dan jika penyebabnya tidak diketahui, bagaimana mereka bisa menyembuhkan saya? Jika minum pil (harganya pasti mahal btw) hanya membantu, jadi membantu apa maksudnya? Apa yang harus dipulihkan dengan pil ini? Dan mengapa cara itu dulu dilakukan, tapi sekarang tidak lagi? Pertanyaan terus menerus muncul.. Tentu saja masih ada pilihan lain, salah satunya pergi ke klinik berbayar, tapi ada yang bilang hasilnya akan sama saja, hanya harganya yang berbeda. Ya saya juga tidak percaya dengan pengobatan berbayar atau pendidikan yang berbayar. Toh ini masalahnya bukan di dokternya (dia bukan seorang pensiunan rumah sakit atau wanita muda dari pusat kesehatan), tapi pada pendekatan atau cara mengatasi masalahnya. Bagaimana bisa Anda mengobati sesuatu jika Anda tidak mengetahui penyebabnya? Sama seperti menangkap kucing warna hitam di ruangan gelap. Anda mungkin tahu, mungkin tidak. Tapi itu sangat menyedihkan, saya hanya butuh obat yang pasti dan efektif saja lho.

Saya benar-benar depresi waktu itu. Saya panik, bingung, dan mulai menyerah. Tapi sahabat saya tidak mudah menyerah. Oleh karenanya, saya sangat berterima kasih padanya sekarang! Kata-katanya sangat mendalam "Kamu gak mau berobat, tapi pengen sembuh. Sembuhkan saja secara mandiri.

Seperti yang kita tahu, menyembuhkannya secara mandiri itu tidak mungkin, itu hukumnya, tapi mungkin perlu dicoba. Saya mulai memikirkan cara bagaimana saya bisa mengatasi penyakit ini. Saya lama memikirkannya dan akhirnya memutuskan untuk melakukan eksperimen pada diri saya sendiri meski sebenernya saya sadar ini tidak baik. Tapi saya mulai belajar...

Internet adalah sesuatu yang hebat! Dalam waktu yang singkat, saya bisa mengetahui legenda kuno dan mengikuti kuliah seorang profesor dari pulau berbeda secara real time. Saya mencari tahu tentang sendi dalam "risalah kaisar kuning" yang ditulis dalam bahasa China dan pendapat para yoga, penganut Ayurveda atau Vendanta tentang ini.

Saya menghabiskan waktu 1,5 bulan mempelajari semua informasi yang ada tentang pengobatan dan pemulihan sendi. Saya membuat daftar bahan dari 3 "berlian" alami yang dulu digunakan untuk pengobatan sendi oleh kaisar, raja, dan jenderal, yoga, biksu Tibet, dan orang zaman dulu.

  • Bahan pertama adalah mentol. Berfungsi memperkaya cairan sendi, mengembalikan elastisitas jaringan, dan ligamen serta mengembalikan mobilitas;
  • Bahan kedua adalah minyak pinus. yang merupakan obat anti-inflamasi alami tercepat. Propolis dengan cepat menghancurkan setiap proses inflamasi atau peradangan. Sejak zaman dahulu, bahan ini telah digunakan untuk mengatasi pegal linu di panggul, rematik, asam urat, varises, dan poliartritis;
  • Minyak kayu putih. Berfungsi memblokir rasa sakit dan bertindak sebagai imunostimulan, mengembalikan proses autoimun tubuh, yang merupakan titik awal penyakit sendi dan degradasi tulang rawan. Pada zaman dahulu bahan ini digunakan untuk mengobati osteochondrosis, artritis, dan rematik.

Saya menemukan apa yang akan menyembuhkan saya!

Selama 2 bulan, saya mencari berbagai cara, termasuk bahan-bahan tersebut, tapi pencarian tidak berhasil. Saya merasa kesal, saya sedari awal sudah ragu ada yang bisa bantu. Saya yakin kalian pasti juga ragu jika berada di posisi saya.

Saya cukup beruntung karena ada putra sulung saya. Dia masih sangat muda dan lebih memahami internet dan teknologi daripada saya. Entah bagaimana, dia menemukan sebuah artikel yang di tulis oleh seorang spesialis dari media lokal yang menceritakan tentang produk yang dapat memulihkan tulang rawan dan jenis penyakit sendi apapun. Putra saya menunjukan itu kepada saya. Saya sangat senang dan langsung mencari tahu komposisi dari obat tersebut. Dan ternyata, komposisinya mengandung 3 bahan yang ada di daftar saya. Ada mentol, minyak pinus, dan minyak kayu putih yang merupakan daftar bahan alami terbaik untuk persendian!

Betapa senangnya saya setelah menemukan apa yang saya cari! Tapi masalah belum selesai, muncul masalah lain. Saya diberhentikan dari pekerjaan, karena mereka tidak membutuhkan orang cacat dan mereka tidak mau membayar cuti sakit yang begitu lama. Saya semakin susah mencari uang. Putra saya membantu mencari uang tambahan, tapi hanya cukup untuk makan saja. Dalam kondisi seperti itu, obat bukan lagi prioritas saya. Apalagi harga obat semakin hari semakin melambung tinggi. Selama 2 minggu saya terus memeriksa harganya dan mencari di situs lain dengan harga yang lebih terjangkau. Dan tibalah hari dimana saya menemukan situs yang menjualnya dengan diskon 50%! Bayangkan! Saya langsung memesannya tanpa berkedip! 10 menit kemudian, seorang customer service menghubungi saya dan menjelaskan secara detail tentang obat tersebut.

Obat bekerja dengan cepat. Pada hari kedua, Anda akan mendapatkan kembali mobilitas sendi dan rasa sakit hilang sekitar 8-12 jam. Untuk pengobatan dan pemulihan, Anda harus melakukan program pengobatan selama 27-35 hari. Mungkin sekitar 4-5 buah.

- Mba, jangan tersinggung ya, tapi saya lebih tahu obat ini daripada Mba, jadi jangan coba-coba. Kasih saja saya 2 paket sekaligus.

- Maaf, tapi memesan 2 sekaligus tidak diperbolehkan. Dikarenakan banyaknya permintaan obat ini, kami hanya bisa memberikan maksimal 1 buah untuk setiap orang. Selain itu, dalam 99% kasus yang telah sembuh, mereka hanya membutuhkan 1 saja.

- Bagaimana ini!? Saya sudah menunggu 2 minggu lho Mba, saya ingin segara mengambilnya. Yaudahlah, saya pesan satu saja.

Saya ingin memesan 2 sekaligus, hanya untuk berjaga-jaga. Tapi obatnya langka dan ada diskon lagi, jadi banyak yang pesan. Pada akhirnya saya akan memberikan obat itu ke seseorang jika dapat 2, tapi kebijakan perusahaan sangat kejam, satu orang cukup satu.

Singkatnya, mereka hanya mengizinkan saya memesan hanya satu, mereka mengonfimasi pemesanan, dan memberitahu bahwa pengiriman akan dilakukan melalui pos. Jika boleh berkata, sebenarnya sudah lama sejak saya menggunakan pos untuk menerima atau mengirim barang, jadi saya agak khawatir bilamana barangnya hilang dan saya harus menunggu 2 bulan lagi untuk bisa memesan produk ini dengan diskon.

Untungnya semua berjalan lancar. Justru di luar dugaan, pengirimannya cepat, hanya dalam beberapa hari paket sudah tiba. Putra saya yang menerima paket tersebut.

Kerabat datang berkunjung

Hasilnya luar biasa!

Tentu saja, saya sudah mengetahui bahwa pengobatannya akan berlangsung cepat. Saya akan menggunakannya dalam 30-35 hari, tapi saya yakin efeknya akan cepat datang. Berikut saya jelaskan perubahan saya setelah minggu pertama, minggu kedua, dan seterusnya.

Setelah mengoleskannya sebelum tidur, saya langsung berbaring agar tidak sakit. Itu sudah menjadi gaya tidur saya selama sakit sendi. Bangun-bangun, saya sudah menghadap ke kanan, saya mencoba mengistirahatkan persendian, tapi ternyata tidak sakit. Saya mencoba mengangkat kaki dengan pelan-pelan, dan tidak sakit. Selama 8 jam tidur dengan krim ini, rasa sakitnya hilang! Saya bangun, meletakkan kaki di lantai, dan mencoba berdiri. Kretek, bunyi lutut saya yang sakit. Kali ini rasa sakitnya agak berbeda, lebih ringan dari biasanya. Oke saya coba untuk berjalan, toh pengobatannya baru 8 jam kan, nanti pasti akan ada progress lagi, pikir saya.

Sesuai instruksi pakai, harusnya dioleskan saat sendi sakit 1-2 kali sehari. Tapi saya langsung mengolesinya 3 kali sehari agar prosesnya berjalan lebih cepat. Dan saya mengoknsumsi makanan tinggi kalsium

Buku harian pengobatan saya

Saya telah menghabiskan enam bulan untuk mencari krim ini dan menunggu 2 bulan untuk memesannya. Makanya ini sangat berharga buat saya.

Singkatnya, eksperimen saya pada diri sendiri memberikan hasil yang luar biasa, dari sembuh total hingga perasaan bahagia setiap harinya.

8 jam pengobatan: nyeri hilang saat istirahat. Sensasi nyeri saat berjalan ada, tapi lebih ringan.

1 hari: Rasa nyeri hilang sepenuhnya. Bengkak mengempes sedikit demi sedikit. Saya bisa menekuk lutut saya, tapi masih terasa sakit.

7 hari: Saat menggerakan sendi, bunyi kretek sudah tidak ada. Saya bebas bergerak, menekuk lutut, dan berdiri. Tapi untuk berjalan, saya belum berani.

14 hari: Kondisi saya membaik. Saya bisa berjalan-jalan dengan jarak yang tidak terlalu jauh, hanya di sekitaran apartemen, tanpa rasa sakit.

28 hari: Kondisi luar biasa membaik. Saya bisa berlari dalam jarak 1 km dan tak ada rasa sakit yang terasa sama sekali! Seolah saya tak pernah punya penyakit ini.

35 hari: Saya periksakan kondisi saya dan melakukan rontgen. Hasilnya baik, penyakit sendi hilang total! Tulang rawan di persendian seperti tulang rawan remaja berusia 20 tahun. Dokter berkata bahwa hasil rontgen sebelumnya mungkin kurang tepat, sehingga diagnosis penyakit artritis itu tidak benar.

Lebih mudah menyembuhkan penyakit sendi 1 kali daripada mengobatinya terus-menerus!

Saya telah menghabiskan banyak uang untuk mengobati penyakit sendi, dari konsultasi dengan dokter, obat pereda sakit, hingga terapis. Tapi setidaknya untuk kursi roda, saya bisa mendapatkannya dengan gratis. Terima kasih kepada tetangga saya untuk kebaikkannya. Setelah melewati berbagai proses itu, saya menyadari satu hal yaitu lebih baik menghabiskan waktu pengobatan secara singkat dan sembuh, daripada pengobatan yang lama, mahal, dan panjang. Semua orang pasti setuju dengan itu. Bahkan meski terancam cacat, lebih baik beli satu dan sembuh selamanya. Saya juga jatuh pada berbagai obat, yang justru bukan memberi penyembuhan, tapi penderitaan. Jangan buang-buang waktu, belajarnya dari pengalaman sedih saya. Saya sudah menceritakan semuanya, dan sekarang keputusannya ada di tangan Anda!!

Saya sudah lama bermimpi pergi ke negara lain

Catatan

Pembaca yang baik, terima kasih telah membaca artikel ini. Sebagai rasa syukur saya, saya akan menambahkan formulir pemesanan krim. Saat ini Anda bisa mendapatkan diskon yang diadakan setiap 4 bulan sekali. Tapi percayalah, penantian Anda akan terbayarkan! Oh ya, nama krimnya adalah J-Flex.

Berikut penampilan obat tersebut:

Sekali lagi, saya membutuhkan waktu 6 bulan untuk menemukan krim ini, sedangkan Anda bisa menemukan krim ini hanya dalam 5 menit dengan membaca artikel saya. Sebagai sesama manusia, saya memahami bahwa banyak orang yang juga membutuhkan krim ini, oleh karenanya saya memutuskan membagikan cerita dan informasi yang saya punya. Bagikan juga keberhasilan Anda dengan krim ini di kolom komentar. Jika Anda tahu krim yang serupa, tulis juga di kolom komentar!

Saya sangat bersyukur atas kesembuhan saya. Saya berterima kasih kepada teman-teman dan anak saya yang selalu mendampingi dan mendukung saya di masa-masa sulit saya. Saya sangat mencintai mereka, menghargai waktu mereka. Dan hikmahnya dari penyakit ini, saya menjadi semakin dekat dengan mereka.

Saya telah menghubungi produsen dan menanyakan periode promosinya. Berdasarkan infonya, promosi akan berlangsung hingga {today} secara inklusif. Meskipun tidak ada iklan tentang obat ini di TV dan radio, krim ini telah tersebar luar ke masyarakat melalui informasi dari mulut ke mulut dari orang-orang yang telah berhasil sembuh dengan obat ini. Saya terkejut ternyata cara tersebut justru lebih baik daripada iklan.

Oleh karena itu, jika Anda beruntung dan berkesempatan membaca artikel ini sebelum tanggal di atas, maka segeralah pesan J-Flex sebelum kehabisan! Saya sangat merekomendasikan krim tersebut.

TEBAK PINTU MANA YANG ADA DISKON 50%

Formulir resmi untuk pemesanan

No 29.982 dari 30,000 pada {today}
Untuk dapat menerima J-Flex dengan harga diskon sebesar Rp 390.000

Untuk bisa mendapatkan J-Flex, ketikkan nama dan nomor telepon kontak Anda di bidang di bawah ini dan klik tombol “LAKUKAN PEMESANAN”

KIRIM

*Data Anda dikirim langsung kepada pabrikan. Selain pabrikan tidak ada yang bisa mengakses data Anda.

DISKUSI:

127 pengguna telah meninggalkan 203 komentar

Dicky

Terima kasih untuk artikelnya. Sangat menarik. Benar memang, dokter pasti meresepkan obat yang gak membantu. Saya merawat sendi sudah 7 tahunan dan gak ada progres sama sekali!

{today}

Karmila

Saya pesan J-Flex dengan diskon 50%! Promosinya luar biasa! Terima kasih kepada produsen untuk promonya!

{today}

Yohanna

Saya menderita Artritis dan persendian saya sangat sakit selama 2 tahun ini. Tapi begitu pakai J-Flex, nyeri di sendi seperti lutut dan siku hilang dalam waktu kurang dari seminggu! Kondisi saya sangat membaik! Ini obat terbaik dari yang terbaik! Sekarang saya selalu menyimpannya di kotak P3K biar kalau sakit langsung bisa pakai dan sembuh langsung!

{today}

Ardiyan

Saya juga punya pengalaman pakai J-Flex. Baru pakai 10 harian sih, tapi penyakitnya hilang lho. Saya tahu krim ini dari dokter, dia yang menyarankan coba krim ini.

{today}

Memet

Makasih! Saya semua di TV, semua yg terjadi. Makasih buat informasi tentang krimnya. Saya pesan dan dapet diskon karena ikut undian. pertama di telpon cs nya untuk konfirmasi pemesanan. Infonya pengiriman krim bisa beberapa hari. Ini pertama kalinya saya pesen di internet, gampang juga ternyata!

{today}

Randy

Gue kemarin baru ambil paketnya di kantor pos. Otw sembuh. Biaya yg keluar sedikit jadinya. Yang banyak kek produsen yang baik ke orang seperti ini, yang gak cari untung doang

{today}

Puspita

Teman kantor ada yang cerita obat ini. Dipuji abis2an

{today}

Minarti

Makasih buat rekomendasinya!

{today}

Rahajeng

Pokoknya bagus! Saya rekomen banget pokoknya buat krim satu ini, apalagi bagi kalian yg sering sakit leher. Saya ngerasain soalnya, takutnya itu Osteokondrosis. Tapi untungnya setelah pakai J-Flex selama 10 hari, kondisi membaik dan nyeri hilang. Krimnya murah pula karena menang undian. Minggu lalu udah pesen lagi buat hadiah ultah teman, mumpung promosinya masih ada. Temen saya senang banget dapat hadiah ini!

{today}

Alia

Ya dokter zaman sekarang memang begitu. Maunya cuma menghasilkan uang. Padahal mereka sudah bersumpah Hipokrates. Ada satu temen saya yg juga diperlakukan seperti itu. Lutut sakit. Selama 2 tahun pengobatan, semua gaji habis buat dokter. Hasilnya, bukan sembuh tapi peradangan parah dan amputasi satu sendi. Sekarang dia cacat. Sedangkan suaminya sempet pakai J-Flex, jadi dia selamat dari nasib buruk. Terima kasih untuk produsennya!

{today}

Sarah

Halo semua! Sedikit cerita, usia saya 42 tahun! Sekitar 10 tahun lalu, sendi jari, pergelangan kaki, dan lutut saya sakit dan bengkak. Rasa sakitnya luar biasa, sampai buat tidur saja tidak bisa sehingga saya nangis tiap malam. Ada waktu di mana rasa sakitnya. Kadang tidak sakit sama sekali, kadang sakit banget. Tidak lama ini saya disarankan teman menggunakan J-Flex. Dan tidak sia-sia, sakit yang terasa di sendi hilang secara signifikan. Padahal sebelumnya sampai suntik juga, tapi tak sebagus kerja obat ini.

{today}

Ryan

Gue pernah menonton program di TV yang ngomongin tentang penyakit sendi. Di situ dokter juga berdiskusi tentang krim J-Flex. Mereka sangat menyanjung kinerja obat ini. Keren, krim terobosan dalam negeri!

{today}

Nuraini

Makasih Mba! Sendi saya punya dan suami sakit. Kita berdua sudah pensiun. Kita mau berobat juga. Tapi uang yang kita punya sedikit, jadi kita sangat senang dan beruntung pas tau harga produknya sangat murah dan diskon 50%! Makasih Mba!

{today}

Dino

Terbukti! J-Flex adalah krim terbaik! Saya sendiri yang mengakuinya. Dulu saya punya osteokondrosis! Setelah mulai menggunakan J-Flex, penyakit lenyap. Bahkan saya sampai merasa seperti anak muda :)

{today}

Ilma

Hasilnya diluar dugaan saya. Semua radang sendi di jari sembuh dalam 6 hari! Mau pesan lagi ah buat teman-teman saya!

{today}

Belinda

Kenalan saya yg kerja di apotek menjual krim ini dengan harga 3 kali lipat lebih malah, makanya saya gak jadi beli di sana, sayang uangnya kan. Senang banget bisa pesan J-Flex dengan diskon! Terima kasih ya!

Chandra

Gue kerja pakai otot. Pulang kerja, sendi selalu sakit. Gue nemu artikel ini dan baca reviewnya, terus pesan juga di sini. Awalnya gue gak mau berharap lebih, tapi di hari pertama udah kerasa perubahannya, kayak lebih ringan gitu. Mudah dan gak sakit buat bergerak. Recommended pokoknya! Pengiriman cepat. Cara pakai krimnya juga jelas di kemasannya. Gampang intinya. Gue menggunakannya sesuai instruksi dan sangat membantu!

{today}

{today}

Gulman

2 bulan lalu, aku pesan J-Flex ini buat istri. Punggungnya sering sakit. Katanya, sekarang udah gak sakit lagi. Setelah full pengobatan, saya gak langsung "masuk". Aku udah senang dia mulai aktif lagi di rumah :)

{today-1}

Ilman

Saya beli sendiri dan pakai sendiri, karena lutut saya sakit terus. Senang banget karena kebagian promosi!

{today-1}

Poppy

Sepanjang hidup ini, saya menderita artritis dan sayangnya tidak ada obat dan prosedur satu pun yang cocok dan menyembuhkan, meski cuma sedikit aja. Aku iri melihat teman sekali bisa bebas berlari dan main voli, ikut kelas olahraga dan menantang lainnya.. Di usia 38 tahun, baru saya bisa sembuh karena pakai J-Flex. Sekarang aku gak perlu iri lagi, karena bisa jogging dan aktif setiap harinya!

{today-1}

Irmando

Saya keluar dari atlet angkat besi karena masalah kesehatan. Bagi kalian yang pernah atau sedang jadi atlet pasti tau bagaimana rasanya. Setelah melalui banyak kompetisi, tubuh saya "rusak". Keluar dari sana, saya bekerja di bidang konstruksi, di sinilah saya merasa sendi seperti sudah berusia 70 haun. Dokter sarankan menggunakan J-Flex. Saya tidak langsung membeli, saya baca dulu ulasannya. Oh bagus ternyata, jadi saya beli. Memang, secara bertahap kondisi persendian membaik. Saya lakukan usg dan hasilnya bagus, pulih sepenuhnya. Kembali ke bidang olahraga atau jadi atlet bukan tujuan saya lagi. Sekarang cukup pergi ke gym aja saya sudah senang dan merasa sehat.

{today-1}

Armita

Gue melihat J-Flex ini di TV. Dan ternyata di apotek sebelah rumah ada. Gue beli di sana, tapi kok gak ngefek ya? Kok kalian di sini beda sih ulasannya. Ada yang ga beres nih.

{today-1}

Tari Putri

Kemungkinan barang yg di apotek itu palsu atau kualitasnya rendah. Coba baca artikelnya lagi. Bagi apotek, jual J-Flex itu gak menguntungkan. Krimnya bagus kok. Saya sendiri punya pengalaman dengan J-Flex dan selamat dari penyakit dan cacat karenanya. Dan akhirnya semua orang juga mulai mengakui dan memuji krim ini. Makanya, lebih baik pesan di sini, ada diskon dan agar terhindar dari barang palsu. Diskonnya besar juga kan, beda jauh dari apotek. Di sana mah kita bisa menghabiskan setengah gaji kali. Sayang sekali promonya cuma sebentar

{today-1}

Leonardo

Sama, saya juga. Baru mengisi pemesanan dan langsung ditelpon! Cs menjelaskan dengan detail dan akan mengirim pemesannya dalam seminggu. Bayarnya juga ternyata COD. Saya gak sabar menunggu paketnya dan pengen cepet2 mencobanya di rumah!

{today-1}

Rohadi

Saya sudah lama tahu J-Flex. Saya termasuk beruntung karena menemukan krim ini di waktu yang tepat. Krimnya sangat efektif. Ayo yang belum pesan, segera pesan! Saya bertanggung jawab untuk kualitasnya!

{today-1}

PESAN

*Produk ini bukan obat dan tidak menggantikan obat

Hak Cipta © 2023
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. Tak ada satupun bagian dari penerbitan ini yang dapat di reproduksi, di distribusikan atau di kirimkan dalam bentuk atau cara apapun, termasuk dengan fotokopi, perekaman atau dengan metode elektronik atau mekanik lainnya, tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari penerbit, terkecuali dalam bentuk kutipan singkat yang terdapat di dalam tinjauan-tinjauan kritis dan penggunaan-penggunaan non-komersial yang jelas lainnya yang diperbolehkan oleh Undang-undang Hak Cipta.

OK

SELAMAT!
ANDA DAPAT DISKon 50% UNTUK PRODUK j-Flex