Reporter: Bagaimana kita bisa tahu kalau kita menderita diabetes? Apa sebenarnya ide dibalik penemuan Sofia Arini?
Pertama-tama mari kita ingat kembali berbicara singkat penyebab penyakit ini. Penyebab utama diabetes adalah proses autoimun yang mengakibatkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Tubuh memproduksi antibodi yang menghancurkan sel-sel pankreas. Oleh sebab itu, glukosa masuk ke dalam aliran darah, yang memberikan pengaruh buruk pada semua organ dan jaringan. Tubuh mulai menggunakan lemak untuk menghasilkan energi. Hasilnya, terlalu banyak zat beracun (keton tubuh) yang dikeluarkan, dan metabolisme lemak, protein, dan mineral menjadi terganggu. Ini mengakibatkan berbagai konsekuensi yang sangat serius.
Gejala-gejala diabetes diantaranya adalah: haus, cepat lelah, sering buang air kecil, bibir kering, lemas, penyakit kulit, sakit kepala, nafsu makan meningkat, gatal-gatal, kantuk, luka sulit sembuh, dan obesitas.
Penemuan Sofia Arini memberikan efek yang positif bagi pasien penderita diabetes. Formulanya memulihkan kondisi pankreas sehingga tubuh bisa menyerap insulin yang diproduksi oleh organ tersebut dengan baik. Dengan kata lain, formula ini menghilangkan sepenuhnya akar penyebab diabetes. Memang dibutuhkan upaya banyak dokter dan profesional dalam bidang medis, tapi akhirnya kami berhasil untuk tidak hanya menjaga kadar gula darah tetap terkendali, tapi juga membantu mencegah komplikasi diabetes paling berbahaya, yang merupakan bahaya utama penyakit ini. Pasien penderita diabetes berangsur membaik dan akhirnya menjadi sehat sepenuhnya. Karena itu, dari formula ini kami membuat suplemen ampuh yang dapat menghilangkan diabetes pada tahap apapun.
Reporter: Apakah diabetes benar-benar seberbahaya itu?
Sekarang ini diabetes dianggap sebagai salah satu penyakit paling berbahaya dan memang ada alasannya. Faktanya, diabetes adalah penyakit mematikan yang secara perlahan membunuh penderitanya. Dalam situasi apa pun penyakit ini selalu berakhir menyedihkan. Sedangkan untuk komplikasinya dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori.
Pertama, komplikasi diabetes yang paling terkenal adalah koma diabetes, nekrosis pada tangan dan kaki, gangren, kebutaan, impotensi, ketoasidosis, dan hipoglikemia. Biasanya, semua ini muncul selama perkembangan diabetes dan seringkali berakibat kematian, meskipun dalam beberapa kasus pasien bisa diselamatkan. Sedangkan untuk nekrosis pada tangan dan kaki, dalam sebagian besar kasus akan berakhir dengan kecacatan.
Kedua, kadar gula darah tinggi (di atas 4,9 mmol / liter) dengan cepat merusak organ tubuh. Ini artinya jangka hidup jantung, hati, ginjal dan semua organ internal lainnya berkurang beberapa kali lipat. Hal ini mengakibatkan munculnya berbagai penyakit organ dalam yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah. Selain itu, setiap saat, salah satu organ tersebut dapat mengalami kegagalan yang diakibatkan lonjakan kadar gula darah.
Dan yang tidak kalah penting, seperti yang sudah disebutkan Sofia Arini sebelumnya, diabetes adalah penyakit onkogenik. Satu dari tiga pasien penderita diabetes, cepat atau lambat akan menjadi pasien kanker.