Saya dan suami sama-sama berusia 49 tahun, dan memiliki diabetes tipe 2 selama 5 tahun. Kami sudah meminum berbagai macam obat-obatan - tapi hasilnya nihil. Sering sekali kami mengalami frustasi dan depresi yang berkepanjangan. Untungnya, kami menemukan Insulab dan memutuskan untuk mencobanya. Suami saya meminumnya sesuai dengan istruksinya. Setelah beberapa hari, dia menjadi lebih tertarik dengan seks (mohon maafkan saya membicarakan hasil yang agak lucu ini, karena memang ini tidak pernah terjadi selama lebih dari enam bulan). Suami saya saat ini tetap menjalani dietnya, dan meneruskan untuk minum obat secara rutin.

Hasil: tepat setelah makan malam, kadar gula pulih menjadi 6. Kehidupan intim kami jadi lebih baik dan hasrat suami saya terhadap seks juga jadi jauh lebih bergairah!"

"Saya bersyukur ada produk ini. Sebelumnya, saya kesulitan meminum pil, dan kadang saya jarang sekali meminumnya. Tapi setelah mencoba Insulab, kelelahan dan rasa mengantuk menghilang, kadar gula darah saya kembali normal, saya bahkan lupa untuk mengeceknya. Saya merasa lebih kuat dan kembali normal lagi."

"Saya menderita diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun. Kadar gula darah saya terus meroket. Saya sangat khawatir dan akhirnya menjalani diet, berobat ke dokter secara rutin, tapi kondisi saya tidak terlalu banyak berubah. Contohnya: dalam satu hari, kadar gula saya naik turun dari 3,2 hingga 11. Setelah itu kakak ipar saya mengenalkan Insulab, dan menyarankan saya untuk meminumnya dua kali sehari. Kalian tahu, saya langsung merasakan perubahannya: kadar gula darah mulai turun dalam rentang 5-8, tubuh saya menjadi normal. Pada saat yang sama produk ini menghadirkan kebahagiaan bagi saya."