Hallo Nama saya Nazwa, syukur Alhamdulillah saat ini aku menyandang jabatan Head Manager Regional Sales di perusahaan Bergengsi di Indonesia. Saya bekerja diperusahaan FMCG Coca-Cola dan Tidak mudah untuk mencapai karier seperti ini. Saya harus melalui berbagai macam godaan dan sembuh dari penyakit yang membuat pekerjaan saya hancur.

Sejak kecil saya memang rajin belajar dan selalu mengikuti Bimbel. Sehingga 80% kegiatan saya sehari-hari adalah duduk. Jujur proses karier saya sangat cepat naik karena usaha keras saya dan tenaga yang saya keluarkan lebih dari 100% dari yang saya bisa. Saya memang ambisius, namun banyak yang saya kobarkan, waktu, keluarga, dan juga gaya hidup saya yang seperti sampah.

Makanan pedas adalah favorit saya, mie instan adalah makan yang menemani saya bekerja setiap hari. Saya jarang sekali makan sayur, minum jus, apalagi olahraga tidak ada yang saya penuhi.

Sampai suatu hari saya mengalami sulit BAB alias sembelit. Awalnya saya minum obat sembelit dan sembuh. Namun beberapa lama, ada rasa gatal di daerah anus. Gatal ini tidak terlalu parah dan biasa saja. Jadi saya bisa tahan. Namun, berbeda setelah berjalan 2-3 bulan, rasa gatalnya tidak hilang dan saya pikir mungkin karena cacingan atau parasit lainnya. Langkah awal saya hanya membeli obat cacing dan anti-parasit tetapi tidak berasa apa-apa.

Puncaknya terjadi saat setelah buang air besar, gatalnya tiba-tiba ada di level yang tinggi. Saya biasanya selalu membasuh dengan bersih dan selalu dengan air. Namun, bagaimanapun, rasa gatalnya bisa muncul kapan saja. Parahnya lagi, keinginan untuk menggaruk semakin tinggi dimanapun saya berada. Rasanya seperti neraka, saya ingin langsung mandi begitu saya sampai rumah.

Saat itu saya mendapatkan project besar dari Bos Saya untuk menaikan penjualan! Target tidak main-main dan saya harus bekerja keras. Saya selalu pulang malam dan pagi untuk mempersiapkan rencana bisnis. Sampai pada di hari H saya harus presentasi, saya sudah mepersikan yang terbaik, berpakaian pun dengan baik. Namun ternyata di tengah-tengah presentasi banyak orang yang berbisik dan menertawakan dari belakang. Rupanya ada bercak darah besar di rok saya. Saya pikir saya on period tapi ternyata tidak, itu adalah darah yang keluar dari rektum saya

Saya dipanggil ke ruangan atasan, dan beliau sangat kecewa kepada saya karena saat itu ada calon client besar yang memperhatikan. Akhirnya saya gagal dan mengecewakan atasan, saya mengambil cuti sebulan dan diizinkan, namun di awal saya merasakan ada yang aneh. Belum selesai dengan masalah gatal-gatal dan darah yang keluar saat buang air besar, saya tiba-tiba tidak bisa duduk sama sekali dengan benar. Rasanya sakit sekali, apalagi ketika berjalan dan duduk terlalu lama, karena tidak tahan saya ke apotek dan beli Asam Mefenamat atau Ibuprofen untuk menghilangkan rasa nyeri.

Rasa sakit menghilang namun tidak dengan rasa gatalnya, tetapi saya terlambat, tiba-tiba di anus saya ada benjolan dan berdarah tidak hanya saat buang air besar saja, tapi hampir setiap saat. Pada fase ini saya mulai takut karena gejalanya ternyata sangat serius. Rasa sakit dan gatalnya juga sudah tidak mungkin saya tahan lagi. Setiap berubah posisi terasa sakit dan gatal tiada henti. Saya tidak sangat sulit bergerak. Akhirnya saya mulai cari tahu apa yang terjadi pada saya :), dan ternyata saya terkena ambeien.

Setelah dari dokter saya tahu kalau saya sudah pada tahapan akhir dalam penyakit ambeien, saya harus menerima karena memang saya jarang olahraga dan menjalani hidup tidak sehat. Tapi apa semua ini harus saya lewati. Solusi dari dokter hanyalah tindakan operasi dan pemotongan. Namun, saya sangat ragu dan saya sudah cuti bekerja cukup lama, dan harus mengumpulkan biaya yang cukup mahal.

Saya akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi ambeien bulan depan. Saya sudah lelah dengan rasa sakitnya dan pengobatannya yang tidak ada hasilnya. Namun seminggu sebelum masuk kamar operasi saya mendengar bahwa bos saya ternyata mengalami kanker rektum. Saya juga tahu bahwa ayah saya meninggal karena mengalami efek samping karena melakukan operasi wasir yang akhirnya malah menjadi kanker anus. Jujur saya dilemma, namun tidak tahu jalan keluar apalagi yang bisa saya lakukan dengan hal ini.

Dia memberitahu saya, bahwa jangan pernah melakukan operasi ambeien karena efek sampingnya yang berbahaya. Dengan cepat aku langsung menelponnya.

Nazwa: “Pak benar bapak terdeteksi kanker anus? Bagaimana bisa pak?”
Boss: “Iya Benar Naz, maaf waktu itu saya ga tau kamu ada ambeien jadinya harus menghukum kamu di rumah”
Nazwa: “Saya seminggu lagi akan melakukan tindakan operasi, kenapa bapak baru bilang sekarang, saya sampai pinjam uang ke kantor”
Boss: “Lebih baik kamu minum obat-obatan tradisional dan herbal, biar tidak salah langkah”

Mendengar perkataan dari atasan saya. Saya langsung membatalkan operasi. Sedihnya saya belum tau bagaimana harus melakukan pengobatan. Sampai akhirnya, adik saya menelpon saya untuk mencoba salah satu obat ambeien yang sangat terkenal di kampung halaman.

Saya terkekeh, dan menyepelekannya namun saya teringat perkataan bos saya soal obat herbal yang tidak memiliki efek samping. Saya langsung mencarinya di internet. Namanya Hemonix dan katanya obat asli Indonesia yang sangat terpercaya untuk mengatasi ambeien.

Pada minggu ketiga pengobatan, darah benar-benar berhenti mengalir. Benjolan anus tidak turun lagi bahkan saat buang air besar. Saya rasa masalah di bagian dalamnya pun sudah teratasi. Tetapi untuk menghindari kambuh, saya tuntaskan pengobatan selama satu bulan.
Saat ke klinik, dokter menyatakan hasil pemeriksaan: ambeien sudah pulih sempurna! Terlebih lagi tanpa merusak bakteri baik yang ada di sana. Itu artinya, semua selesai sudah, tanpa ada efek samping. Operasi segera dibatalkan. Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan betapa bahagianya saya waktu itu! Saya merasakan kelegaan yang luar biasa. Mereka yang sudah sembuh dari ambeien pasti bisa mengerti saya.

Saya mencoba mencarinya, dan menemukan situs resmi penjualan di sana. Saya pesan satu kali pengobatan terapi untuk 2 bulan. Namun karena, banyak hal yang sudah dilewati, saya tidak terlalu berharap pada mukjizat penyembuhan berkat obat ini. Saya hanya ingin menunda operasinya untuk sementara, karena hal itu benar-benar menakutkan, sampai tangan saya gemetaran! Saya sudah banyak mencari informasi review tentang Hemonix-id dan juga tahu bahwa produk ini terdaftar di Kementerian Kesehatan, dengan nomor POM TR202365961. Jadi saya tahu obat ini sangat aman namun tidak berharap terlalu banyak dengan hasilnya.

Tetapi setelah saya minum obat untuk pertama kali, rasa gatalnya hilang dan saya bisa berjalan normal karena tidak merasakan gatal lagi. Saya pikir memang ini lah jalannya. Kemudian saya minum obatnya dua sampai tiga kali sehari. Apa hasilnya?

Gatal-gatal langsung hilang.

Satu hal yang saya ucap, saya bersyukur kepada Tuhan karena sudah disembuhkan dengan hemonix. Kapsul yang bisa menyembuhkan ambeien dan wasir. Saya juga naik jabatan karena harus menggantikan bos saya yang resign karena harus menjalani pengobatan kankernya.

Namun, saat ini saya ikut mengkampanyekan hemonix untuk membantu foundernya yang berhati mulia. Dia sangat ingin orang-orang indonesia terlepas dari penyakit yang kelihatannya sepele ini, padahal 9 dari 10 orang pasti mengalami ambeien di Indonesia.

Oleh karena itu saya berkesempatan untuk mempromosikan Hemonix dengan harga promosi di Blog saya. Anda cukup mendaftarkan diri melalui website pabrikan mereka dan klik. Saat ini, usaha UMKM sedang mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga harga normalnya yang Rp980.000 mendapatkan potongan harga sebesar Rp490.000/ botol. Namun itu hanya berlaku sampai pada hari ini {today} jadi buat Anda yang ingin sembuh total dari ganasnya penyakit wasir dan ambeien lebih baik beli sekarang karena produk sangat terbatas.

Terlebih lagi, karena ini adalah waktu yang berbahaya, sehingga produsen memiliki kebijakan untuk mengirimkan produk ke pintu Anda, dan hanya perlu membayar. Pengirim akan memastikan penerapan metode aman untuk pencegahan penularan dan membatasi penyebaran penyakit.