Reporter: Halo Prof Dr Anwar Giofani. Bisakah Anda menjelaskan kepada kami hubungan antara wasir dan kanker?
Saya dapat meyakinkan Anda bahwa wasir dan kanker terkait erat. Khusus untuk penderita ambeien sejak usia 5 tahun ke atas, risiko komplikasi menjadi kanker 5 kali lebih tinggi dibandingkan mata pelajaran lainnya. Di Indonesia saja, menurut statistik 2018, wasir adalah penyebab utama kanker bagi 447.000 pasien. Di antaranya, sekitar sepertiga pasien ditemukan berada dalam stadium parah dan tidak dapat hidup lebih dari 2 tahun. Wasir dari penyakit jinak secara bertahap menjadi bahaya bagi kesehatan manusia.
THE ESSENTIAL GUIDE TO TAKING CARE OF YOUR MIND AND BODY
Subscribe to HuffPost’s wellness email
Sebelum dia tahu tentang Prostanix, Tn. Eiichi Shigeta sudah menemui dokter berkali-kali dan kesakitan selama pengobatan tetapi tidak ada hasil yang berarti.
Reporter: Jadi bisakah seseorang dengan wasir berubah menjadi kanker?
Saya ingin menekankan bahwa tidak semua penderita wasir bisa terkena kanker. Kanker adalah salah satu komplikasi wasir yang paling berbahaya. Padahal, di Indonesia saat ini, wasir belum mendapat perhatian yang memadai. Karena penyakit ini terjadi di daerah sensitif, membuat pasien takut untuk berobat ke dokter.
Apalagi, orang Indonesia memiliki mentalitas yang sangat subjektif yang telah lama menganggap wasir sebagai penyakit jinak. Tapi mereka tidak tahu kapan wasir menyebabkan anus mengeluarkan lendir lengket terus menerus, membuat area ini selalu basah 24/24, menciptakan kondisi bagi bakteri untuk menyerang. Pada saat ini, anus berwarna merah, bengkak, nyeri, bahkan mengalami ulserasi dan nekrotik. Jika tidak ditangani dengan baik, wasir juga bisa berubah menjadi tumor kanker.
Reporter: Ini sangat menakutkan! Saat ini, apakah kita memiliki pengobatan yang efektif untuk wasir?
Di Indonesia, metode pengobatan ambeien yang paling umum digunakan saat ini adalah operasi pengangkatan wasir. Tetapi metode ini sejauh ini mengungkapkan banyak keterbatasan. Menurut statistik, lebih dari 60% pasien mengalami wasir berulang setelah operasi. Belum lagi, operasi ambeien juga membuat pasien kesakitan dalam waktu lama. Proses pemulihan membutuhkan waktu lama dan secara langsung mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan pasien.
Oleh karena itu, metode pengobatan wasir yang paling dianjurkan adalah tetap dengan pengobatan medis. Minum obat yang bekerja pada tubuh untuk membantu mengecilkan wasir secara alami. Dengan metode ini, pasien tidak perlu menahan rasa sakit, tidak ada waktu pemulihan. Secara khusus, biaya pengobatan juga sangat ekonomis, cocok untuk sebagian besar pasien.
Diagnosis dan pengobatan yang tidak tepat membuat wasir berkembang dan berubah menjadi kanker yang sangat berbahaya.