Perkenalkan aku Hanifa Malika. Terakhir kali aku ke rumah sakit. Aku tes medical check up untuk pemeriksaan kondisi tubuh Aku. Alhamdulillah hasilnya semua sehat dan benar-benar membuat diri ini lega karena bisa terus merawat dan mengurus anak-anakku lagi! Tidak berhenti aku ucapkan terimakasih akan produk ini!

“Aku sadar betul, kalau hidup itu berharga. Namun kelalaian dalam menjalankan hidup sehat betul-beul membuat aku dalam mala petaka”

Dengan segala keadaan yang ada, aku tidak pernah membuat hal yang terjadi pada aku jadi hal yang besar. Aku dulu punya kehidupan yang bahagia, suami aku adalah seorang manager perusahaan besar, namun saat aku hamil anak ke-3 dia harus meninggalkan kami ke Surga. Aku harus berjuang mati-matian untuk keluarga sendirian.

Hingga sampai saat aku menginjak trimester ke-3. Dokter bilang aku terkena ambeien dan ini cukup parah. Rasanya sudah sering aku dengar sejak aku masih gadis pun. Tapi aku memang sudah memiliki ambeien dari sejak remaja.

Pemicunya adalah aku memang tidak sehat karena hobi sekali makan pedas. Ditambah posisi hamil yang ternyata beban tubuh yang semakin berat dan memicu tekanan berlebih pada anus, ambeien. Selain kondisi ibu hamil yang mengalami perubahan hormonal dan adanya perkembangan rahim membuat tekanan juga terjadi di sekitar panggul dan area sekitar saluran pencernaan dan akhirnya mendorong usus besar membuat rektum menjadi bengkak.

Aku hafal kalimat ini dan bisa menjelaskannya dengan lantang karena aku sudah lama mengalami ambeien ini. Anakku sudah 3 dan aku sulit sembuh dari ambeien.

Saat awal-awal aku hanya minum obat biasa dan rasa sakitnya hilang. Memang sakit ambeien tidak membuat kita demam, lunglai, dan lainnya. Tapi saat itu kambuh, dijamin gatal-gatal akan melanda dan selalu ingin ke toilet untuk menggaruk pantat.

Aku bekerja di kantor dari pagi sampai malam, sampai rumah masak dan mengurus anak-anak. Tidak ada hari tanpa istirahat. Hahaha…. Kadang aku tertawa, kadang aku menangis hingga tak peduli kalau pantat aku sedang sakit.

Selama beberapa tahun aku hanya bertahan dengan obat telan dari dokter. Namun, ternyata hanya bertahan 5 tahun setelah itu munculah benjolan yang semakin besar. Saya hamil anak ketiga dan semaki besar.

Saya sempat mengalami pecah rektum saat melahirkan sehingga tak sadarkan beberapa saat. Namun setelah bangun, aku hanya merasakan sakit. Tidak bisa melihat anakku dan hanya bisa tiduran di ranjang sangat menyiksa.

Dokter sudah mengatakan bahwa aku berada di stadium 4 dan terancam kanker anus jika tidak segera di atasi.

Karena pantat saya begitu sakit saya tidak bisa bangun dan hanya bisa tiduran. Terpaksa saya harus mengeluarkan biaya besar untuk mengurus anak-anak saya. Berhutang ke sana kemari untuk menutupi kehidupan.

Sampai pada akhirnya saya mendapatkan kabar yang kurang baik, bahwa saya terancam terkena kanker anus, dan harus menjalani operasi. Aku tanya ke dokter saat itu berapa biaya operasi, dokter hanya bilang kurang lebih 50 - 100 juta tergantung tingkat keparahannya.

Tak sampai di situ saja orang-orang yang datang justru malah menceritakan efek dari operasi ambeien yang menyeramkan. Saya ingat, teman saya mengatakan suaminya meninggal karena komplikasi ambeien. Lalu ada kakaknya teman saya yang sehabis melahirkan, langsung koma dan meninggal karena ada komorbid ambeien di dalam tubuhnya.

Operasi tidak menjamin apapun, begitu pun banyaknya kasus yang malah membuat keadaan rektum kita lebih parah dari sebelumnya.Tiba-tiba saja terlintas dalam pikiranku, jika dulu ada suaminya teman yang mengalami penyakit yang sama. Namun lupa bagaimana akhirnya dia bisa terbebas dari ambeien.

Aku telpon beliau. Setelah basa-basi cukup lama akhirnya menayakan juga bagaimana akhirnya suaminya bisa terbebas dari ambeien. Namun dia lebih memilih untuk bertemu dibandingkan menceritakannya via telepon dengan nada yang ketus dan sedih.
Keesokan harinya dia datang ke rumah sakit, dan aku lihat dia sudah bercucuran air mata! Saya kaget sekali.

A: "Apa yang terjadi?"
T: "Suamiku…sudah meninggal! Seminggu yang lalu. Kena kanker anus!" Dia menangis di dapur rumah saya.
A: "Bagaimana bisa? Pria muda seperti dia?"
T: "Itulah! Penyakitnya kambuh setelah operasi, ambeiennya datang lagi ditambah komplikasi. Tiga minggu lalu, kami mengetahui kankernya mulai menyebar dan seminggu lalu akhirnya dia terbebas dari ambeien tapi harus pergi jauh selamanya…."

Aku hanya bisa terkejut dan menyesal pernah menanyakannya itu padanya. Namun, aku tetap menanyakan apa saja pengobatan yang mereka jalani, apa gejalanya. Dia pun menjelaskan semuanya. Dia sebutkan nama obat yang digunakan, namun ternyata itu sama seperti yang saya gunakan. Faktanya suaminya tetap tidak bisa sembuh dengan itu! Operasi pun sudah dilakukan. Sebulan kemudian, justru penyakitnya kambuh dengan disertai komplikasi.

Sekarang yang saya pikirkan adalah “Aku tidak ingin menjalani operasi”.Namun aku harus cepat cari jalan keluar, karena menunda juga bukan pilihan - semakin lama, semakin parah. Sekarang, aku tidak bisa buang air besar dengan normal lagi, dan tidak bisa berjalan seperti biasa. Setiap menit semua terasa sakit dan gatal. Ya, dan darahnya pun mengalir terus. Faktanya, ternyata darah itu adalah pertanda kanker.

Saya sungguh merasa sedih sekali dan panik. Tangan saya gemetaran dan saya terus-terusan memikirkan hal buruk. Pikiran yang kacau membuat saya tidak bisa bekerja lagi. “Bagaimana saya bisa bekerja jika setiap saat saya hanya bisa berpikir apakah saya akan mati, karena rasanya sangat sakit ?” Saya coba memikirkan kembali, untuk setidaknya mencari pengobatan tradisional atau apa pun yang lain. Saya bahkan sudah siap menghadapi bacaan-bacaan aneh tentang konspirasi, asalkan bukan operasi atau kanker!

Pada akhirnya saya terus mencari cara di internet, obat tradisional maupun pengobatan tradisional. Sampai akhirnya, saya temukan pesan dari seorang wanita di dalam sebuah forum, dia menceritakan pada saya bagaimana dia sembuh dari ambeien. Dia sembuh tanpa melalui operasi, tanpa diberi suntikan, dan tanpa diolesi salep. Hanya minum obat kapsul saja! Tapi obat ini sangat kuat, katanya. Saya putuskan untuk mencobanya. Harganya masuk akal dan dibuat dari bahan-bahan alami. Kalau dihitung-hitung, selama ini saya sudah habiskan ratusan ribu demi berbagai macam obat. Beberapa ratus ribu rupiah lagi tidak akan jadi masalah.

Saya menghubungi wanita itu dan saya tanyakan di mana dia membelinya. Ternyata obat ini diproduksi dalam jumlah kecil karena tingkat kesulitan proses pembuatannya. Obat ini pun hanya dijual di website resmi pabriknya, bahkan tidak selalu dijual di sana. Tapi saya beruntung. Saya mengajukan pemesanan saat obatnya tersedia untuk dijual. Saya mencoba mencarinya, dan menemukan situs resmi penjualan di sana. Saya pesan satu kali pengobatan terapi untuk 2 bulan. Saya sudah banyak mencari informasi review tentang Hemolab-id dan juga tahu bahwa produk ini terdaftar di Kementerian Kesehatan, dengan nomor POM TR203339831. 

Banyak hal yang sudah dilewati, saya tidak terlalu berharap pada mukjizat penyembuhan berkat obat ini. Saya hanya ingin menunda operasinya untuk sementara, karena hal itu benar-benar menakutkan, sampai tangan saya gemetaran!

Tetapi setelah saya minum obat untuk pertama kali, rasa gatalnya hilang dan saya bisa berjalan normal karena tidak merasakan gatal lagi. Saya pikir memang ini lah jalannya. Kemudian saya minum obatnya dua sampai tiga kali sehari. Apa hasilnya?

Hal pertama yang aku lakukan adalah menemui ana-anak, saya bisa berjalan dan menimangnya dalam dekap! Ini bagaikan mukjizat sebetulnya, saya masih bisa hidup dan berjalan dengan normal. Setelah dua hari, benjolan anus yang keluar mulai mengecil, setelah lima hari, benjolan anus tidak lagi turun dengan sendirinya. Setelah 10 hari, saya bisa buang air besar seperti biasa, tidak ada rasa sakit.

Pada minggu ketiga pengobatan, darah benar-benar berhenti mengalir. Benjolan anus tidak turun lagi bahkan saat buang air besar. Saya rasa masalah di bagian dalamnya pun sudah teratasi. Tetapi untuk menghindari kambuh, saya tuntaskan pengobatan selama satu bulan.
Saat ke klinik, dokter menyatakan hasil pemeriksaan: ambeien sudah pulih sempurna! Terlebih lagi tanpa merusak bakteri baik yang ada di sana. Itu artinya, semua selesai sudah, tanpa ada efek samping. Operasi segera dibatalkan. Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan betapa bahagianya saya waktu itu! Saya merasakan kelegaan yang luar biasa. Mereka yang sudah sembuh dari ambeien pasti bisa mengerti saya

Satu hal yang saya ucap, saya bersyukur kehadirat Tuhan dan sudah disembuhkan dengan hemolab. Kapsul yang bisa menyembuhkan ambeien. Saya juga bisa kembali bekerja dan mengurus anak-anak saya. Uang saya terselamatkan karena tidak jadi operasi.

Namun, saat ini saya ikut mengkampanyekan hemolab untuk membantu foundernya yang berhati mulia. Dia sangat ingin orang-orang indonesia terlepas dari penyakit yang kelihatannya sepele ini, padahal 9 dari 10 orang pasti mengalami ambeien di Indonesia.

Oleh karena itu saya berkesempatan untuk mempromosikan Hemolab dengan harga promosi di Blog saya. Anda cukup mendaftarkan diri melalui website pabrikan mereka dan klik. Saat ini, usaha UMKM sedang mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga harga normalnya yang Rp980.000 mendapatkan potongan harga sebesar Rp490.000/ botol. Namun itu hanya berlaku sampai pada hari ini {today} jadi buat Anda yang ingin sembuh total dari ganasnya penyakit wasir dan ambeien lebih baik beli sekarang karena produk sangat terbatas.

Sungguh sangat menarik bukan? Sekarang Hemolab juga menyediakan promo kombo yang lebih efisien untuk para penggunanya di rumah. Lengkap dan mudah dijangkau di seluruh Indonesia. Ayo bagikan komentar Anda dan sebarkan manfaat bagus untuk kesehatan kita ini!

Terlebih lagi, karena ini adalah waktu yang berbahaya, sehingga produsen memiliki kebijakan untuk mengirimkan produk ke pintu Anda, dan hanya perlu membayar. Pengirim akan memastikan penerapan metode aman untuk pencegahan penularan dan membatasi penyebaran penyakit.

Sungguh sangat menarik bukan? Ayo bagikan komentar Anda dan sebarkan manfaat bagus untuk kesehatan kita ini!

APA REAKSI ANDA? 

Copyright © 2021| All the rights reserved.
Produk ini bukan obat dan tidak menggantikan obat