Satu bulan lalu, program "Indonesia tanpa diabetes" dimulai, yang bertujuan untuk melawan diabetes dan komplikasinya. Kami telah menerima banyak pertanyaan tentang program ini dan memutuskan untuk menayangkan wawancara dengan koordinator program ini, Dr. Linda Purnamasari, hari ini. Beliau adalah profesor ternama yang secara pribadi memimpin program ini dan mengawasi progres-nya untuk mencegah terjadinya korupsi. Kami mengingatkan Anda bahwa program ini baru secara resmi diluncurkan pada akhir April. Melalui program ini, setiap penduduk negara ini bisa mendapatkan obat terbaru untuk diabetes dengan harga spesial. Pengirimannya tersedia ke seluruh penjuru Indonesia.
Editor: Halo, Dr. Linda, mengapa ada kebutuhan untuk meluncurkan program ini dengan dibiayai oleh berbagai organisasi kesehatan swasta? Apakah klinik dan rumah sakit umum sudah tidak bisa lagi menangani pengobatan pasien diabetes?
Linda Purnamasari: Halo! Sistem kesehatan kita sangat penuh dengan birokrasi dan memiliki mekanisme yang rumit dan banyak masalah besar. Tentu saja, klinik dan rumah sakit umum masih mengobati pasien penderita diabetes. Tapi, sayangnya, spesialis di sana hanya fokus untuk menjaga tubuh dalam kondisi yang stabil dan hanya melawan efek penyakitnya saja. Kita harus paham bahwa diet khusus, insulin, dan obat-obatan untuk merawat penderita diabetes hanya menciptakan ilusi hidup yang normal saja. Penyakitnya sendiri tidak terpengaruh sama sekali. Penderita diabetes tetap mati secara perlahan.
Hasilnya, banyak sekali penderita penyakit ini yang seperti tidak menerima pertolongan dan pengobatan yang selayaknya. Ini karena diabetes merupakan penyakit yang tidak kalah berbahayanya dengan tumor kanker, dalam hal tingkat kematian.
Editor: Apa maksud Anda? Apakah tingkat risiko kanker dan diabetes itu benar-benar sebanding?
Linda Purnamasari: Tidak hanya sebanding, pada kenyataannya, keduanya sangat mirip jika kita melihat persentase tingkat kematiannya. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa diabetes membunuh penderitanya secara lamban. Tetapi nyatanya jumlah tingkat kematian penderita diabetes hanya sedikit berbeda dari tingkat kematian pasien kanker. Sementara penderita tumor kanker dirawat secara aktif, perawatan penderita diabetes pada umumnya terbatas hanya pada diet khusus dan suntikan insulin.
Karena jumlah penderita diabetes di dunia meningkat dengan sangat cepat, penyakit ini mengakibatkan banyak kematian.
Editor: Tetapi bagaimana caranya diabetes dapat menyebabkan kematian? Ancamannya jelas untuk kanker, tetapi apa sebenarnya yang mengancam penderita diabetes?
Linda Purnamasari: Pertama, terjadinya komplikasi klasik diabetes - koma diabetes, nekrosis anggota badan, gangren, kehilangan penglihatan, impotensi, ketoasidosis, dan hipoglikemia. Komplikasi ini biasanya muncul selama tahap perkembangan diabetes, dan seringkali berakibat kematian. Jika kita melihatnya lebih dalam, efek komplikasi-komplikasinya adalah sebagai berikut:
Efek: Kehilangan kesadaran, gangguan mendadak pada aktivitas organ vital. Kematian.
Efek: Kehilangan kesadaran, peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba dalam waktu singkat, kurangnya reaksi terhadap cahaya, berkeringat berlebihan, dan kejang-kejang. Dalam keadaan ekstrim memicu koma.
Efek: Polidipsia (haus berlebihan), poliuria (buang air kecil berlebihan).
Efek: Kehilangan kesadaran, gangguan pernapasan, penurunan tekanan darah, jarang buang air kecil. Disertai dengan gangguan kardiovaskular.
Linda Purnamasari: Yang saya sebutkan di atas hanya beberapa komplikasi yang dapat langsung muncul dalam waktu hanya beberapa bulan setelah perkembangan penyakit. Dalam waktu 2-3 tahun, komplikasi-komplikasi lain dapat terjadi, seperti:
1. Retinopati merupakan cedera retina mata, yang nantinya dapat berujung pada perdarahan pada bagian belakang mata dan terlepasnya retina. Secara bertahap dapat menyebabkan hilangnya kemampuan penglihatan mata. Retinopati paling sering muncul pada pasien penderita diabetes tipe II. Pasien yang mengalami komplikasi ini buta sepenuhnya.
2. Angiopati. Permeabilitas pembuluh darah berkurang secara dramatis, sehingga menjadi rapuh. Ada kecenderungan terjadinya trombosis dan aterosklerosis. Pendarahan internal atau pendarahan otak dapat muncul kapan saja.
3. Polineuropati. Hilangnya kepekaan terhadap rasa sakit dan panas pada kaki dan tangan. Gangguan ini paling sering berkembang pada wilayah "sarung tangan dan kaus kaki". Gejala pertamanya adalah mati rasa dan sensasi terbakar pada tangan dan kaki, yang meningkat di malam hari. Komplikasi ini menyebabkan hilangnya kendali atas tangan dan kaki.
4. Kaki diabetes. Komplikasi di mana anggota tubuh terbawah pasien penderita diabetes terdapat luka terbuka, bisul bernanah, area nekrotik (mati). Komplikasi ini berujung pada amputasi atau kematian.
Editor: Pilihan apa saja yang dimiliki penderita diabetes? Tampaknya klinik umum tidak mampu membantu mereka, tetapi penyakitnya tetap harus diobati kan...
Linda Purnamasari: Anda tahu, satu-satunya hal yang benar-benar diperlukan dan yang tidak dapat dilakukan oleh obat-obatan lama, bahkan yang diperuntukkan untuk pengobatan penyakit ini, adalah pemulihan penuh fungsi pankreas, sehingga organ ini bisa menyerap insulin yang diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Tanpa bantuan dari luar. Sebaliknya, sebagian besar obat-obatan yang tersedia (bahkan yang terbaik sekalipun) berusaha untuk meningkatkan kondisi pasien, dengan meningkatkan kadar gula darah dengan menggunakan zat kimia. Padahal, untuk bisa sepenuhnya mengobati diabetes, fungsi pankreas harus dipulihkan. Dengan obat-obatan lama hal ini mustahil dicapai.
Berdasarkan penelitian terbaru, satu-satunya yang perlu Anda lakukan untuk memulihkan fungsi pankreas adalah dengan memulihkan kadar kalium kompleks dalam darah. Terjadinya kekurangan kalium yang akut bisa menyebabkan pankreas berhenti menyerap insulin yang diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Persoalan memulihkan kadar kalium itu sendiri sangat sulit, karena 'kalium 12' tidak mungkin untuk dipertahankan dalam bentuk siap-minum. Satu-satunya pilihan adalah memilih berbagai komponen yang bisa bereaksi di dalam tubuh manusia dan membentuk komponen yang diperlukan ini di dalam tubuh.
Uji coba klinis pada obat baru ini telah membuktikan bahwa obat ini berhasil melakukan tugas dengan sangat baik. Secara total, 10.120 orang dari berbagai kelompok usia yang berbeda dan beragam tahap diabetes ikut serta dalam uji coba klinis ini. 93,8% dari mereka telah sepenuhnya berhasil menghilangkan peningkatan kadar gula darah. 5,6% dari mereka masih mengalami sejumlah masalah, tetapi kesehatan mereka secara keseluruhan membaik secara signifikan. Umumnya, para penderita diabetes tahap lanjut dan hampir meninggal, setelah menjalani rangkaian pengobatan dengan obat ini, hanya mengalami kenaikan kecil kadar gula darah secara berkala. Dan hanya 0,6% dari peserta uji coba yang merasakan peningkatan kesehatan yang signifikan, tetapi tidak cukup untuk dianggap sepenuhnya pulih.
Editor: Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut obat apa yang Anda maksud?
Linda Purnamasari: Obat yang saya maksudkan adalah obat hasil pengembangan terbaru yang dinamakan Glucoactive. Obat ini dalam waktu sesingkat mungkin, bahkan kurang lebih dari 4 hari, bisa sepenuhnya menghilangkan fluktuasi kadar gula darah. Dalam waktu 2 bulan, obat ini bisa sepenuhnya memulihkan fungsi pankreas.
Obat ini diproduksi oleh perusahaan internasional menggunakan teknologi canggih dan memakan waktu 2 tahun untuk pengembangannya. Itulah sebabnya kami dapat mendistribusikan Glucoactive dengan harga khusus. Program ini sekarang sudah dimulai, dan obatnya tersedia untuk masyarakat luas.
Editor: Bisakah Anda memberi tahu kami cara kerja obat ajaib ini?
Linda Purnamasari: Tidak ada yang ajaib di sini, yang ada hanyalah murni ilmu pengetahuan saja. Obat ini memulihkan kadar kalium kompleks dan, pada saat yang sama, menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh dengan cara 'diprogram ulang', sehingga memicu proses pemulihan pankreas, dan memulihkan fungsinya. Pankreas mulai menyerap insulin yang diproduksi tubuh manusia, yang menghilangkan penyebab diabetes itu sendiri. Hasilnya, setelah menjalani perawatan ini, gula darah menjadi benar-benar stabil.
Editor: Mengesankan sekali kedengarannya. Apa Insulab hanya bisa membantu pada tahap awal penyakit saja?
Linda Purnamasari: Ini artinya pengobatan Asia modern semakin maju saja, dan Anda dapat menyembuhkan diabetes dalam waktu 2-3 bulan. Glucoactive tidak hanya sekadar menghilangkan gejala diabetes dengan menstabilkan gula darah sementara waktu saja, tetapi memulihkan tubuh pada tingkat sel. Obat ini menghilangkan penyebab diabetes, dan pasien bisa menjadi sehat kembali. Pasien tidak hanya menghilangkan gejalanya saja, tetapi juga akar penyakitnya.
Editor: Apakah obat ini benar-benar menghilangkan penyebab penyakit, dan tidak hanya sekadar menstabilkan gula darah saja?
Linda Purnamasari: Glucoactive menstabilkan gula darah pada hari-hari pertama pengobatan (berkat pemulihan sebagian fungsi pankreas) dan akhirnya sepenuhnya menghilangkan penyakit setelah menyelesaikan satu rangkaian pengobatan. Saat ini, obat ini adalah satu-satunya solusi yang benar-benar bisa menghilangkan diabetes.
Pertanyaan Anda dijawab oleh
Spesialis dari departemen endokrinologi. Dokter dan praktisi yang telah berhasil menyelamatkan nyawa ribuan pasiennya. Dokter spesialis pengobatan diabetes di Indonesia.
Pengalaman kerja - lebih dari 9 tahun.
"Ingat, jangan dengarkan apa kata orang lain, faktanya sudah jelas: Anda bisa menyembuhkan diabetes, dan Anda bisa menstabilkan kadar gula darah untuk selamanya, pada usia berapa pun juga, dan pada semua tahap penyakit ini."
"Di Indonesia, kami telah meluncurkan sebuah program di mana masyarakat bisa mendapatkan obat untuk diabetes dengan harga spesial!"
Linda Purnamasari: Saya setuju, situasinya sekilas memang terlihat sangat gawat. Dan itulah alasan utama mengapa program ini diluncurkan sekarang, dan siapa pun bisa mendapatkan obat yang ampuh dalam melawan diabetes dengan harga khusus. Program ini membantu menghilangkan segala hambatan bagi penderita diabetes untuk mendapatkan obat yang ampuh, termasuk kendala birokrasi.
Editor: Bisakah Anda memberi tahu kami informasi lebih lengkap tentang hal ini?
Editor: Apa GlucoActive hanya bisa membantu pada tahap awal penyakit saja?
Linda Purnamasari: Tidak, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, obat ini bertindak pada tingkat sel, memulihkan tubuh pasien. Obat ini bisa mengobati semua tahap diabetes, hingga kasus-kasus yang paling parah sekalipun, ketika tahap penyakit ini membawa pasien lebih dekat dengan kematian.
Editor: Bagaimana masyarakat bisa mendapatkan GlucoActive melalui program ini? Apakah semua orang bisa melakukannya?
Linda Purnamasari: Ya, tentu saja semuanya bisa. Hanya ada satu "tapi" - karena tingkat produksi yang masih rendah, program ini terbatas. Pada saat yang sama, siapa pun yang menginginkan produk ini dapat mengirimkan permintaan dan mendapatkan GlucoActive dengan harga khusus. Yang harus Anda lakukan hanyalah menuliskan nama dan nomor telepon Anda, dan tim dari pusat dukungan akan menghubungi Anda.
Editor: Kapan program akan berakhir?
Linda Purnamasari: Batas waktu program ini adalah tanggal {today}. Sebelum tanggal itu, Anda harus melakukan pemesanan GlucoActive. Jika Anda belum melakukannya, saya sarankan untuk bergegas melakukan pemesanan, karena nanti Anda tidak mungkin bisa mendapatkan GlucoActive dengan harga khusus. Saya pribadi menjamin bahwa pemesanan yang dikirimkan sebelum batas waktu akan diproses dan mereka yang memesan akan menerima obatnya.