Ilmuwan ini mengatakan fakta tersebut pada sebuah acara kesehatan di stasiun TV dan membuat keributan yang menghebohkan banyak pihak karena penemuannya tersebut!

Dalam video wawancara itu Dr. Takahashi mempertahankan penemuannya yang kontroversial. Dalam momen yang mendebarkan, dia menghadapi kritik dari pakar medis terkenal yang meragukan kenyataan dan kebenaran dari molekul beracun tersebut. Namun, dengan penuh keyakinan, ilmuwan berbakat ini menjelaskan bagaimana penemuan ini dapat merubah paradigma dalam pengobatan diabetes.

Dengan keberaniannya menghadapi tantangan publik, Dr. Hiroshi Takahashi telah membuka pintu menuju dialog terbuka tentang masa depan pengobatan diabetes. Artikel ini akan mengupas lebih dalam perjuangan dan pencapaian ilmuwan kontroversial ini, menggali wawasan yang menarik tentang dunia medis yang terus berkembang.

Debat  sengit Dr. Takahashi dan rekan sejawatnya dapat dilihat dirangkumkan sebagai berikut

Reporter: Jika Prof. Takashi mengatakan "Molekul beracun" itu adalah penyebab utama dari masalah diabetes, apa yang membuat Anda Dokter Otaro itu adalah hasil yang salah?

Dokter Otaro: Saya sudah punya banyak jurnal dan saya juga meneliti soal diabetes tipe 2, dan saya tidak pernah menemukan bahwa dalam tubuh manusia terdapat "Molekul beracun" dan memicu penyebab diabetes tipe 2. Jika Prod. Takahashi mengatakan ini, bisa kah Prof menjelaskannya?

Dr. Takahashi: Saya menemukan metode alami baru ini, yang hanya berlangsung selama 6 detik, yang dilakukan sebelum jam 10 pagi. Metode ini telah menyelamatkan lebih dari 9.670 orang dari kebutaan atau diamputasi karena Diabetes Tipe 2. Saya juga  mengacu pada pengobatan tradisional sebagai penawar dari uji coba saya. Memang betul molekul ini sangat beracun Dok. Anda bahkan bisa melihatnya di dalam jurnal-jurnal pengobatan diabetes tipe 2 yang masih menggantung.

Pengobatan dari metode yang saya temukan ini bahkan dapat membantu Anda menghilangkan lemak, Anda bisa kembali makan makanan yang Anda sukai dan melindungi Anda dari penyakit mematikan seperti masalah jantung atau penyakit Alzheimer.


Reporter: Apa alasan Dr. Takahashi sampai melakukan debat ilmiah di ranah publik seperti ini?

Dr. Takahashi: Pertanyaan yang baik. Saya melakukan ini semata-mata karena rasa cinta saya terhadap profesi yang saya miliki. Saya ingin menjadi orang yang berguna untuk  masyarakat banyak. Karena saya pikir, Saya tidak hanya hidup untuk dunia semata. Saya sendiri kaget ketika menemukan fakta ini. Saya berpikir panjang untuk bagaimana menyampaikan ini tanpa membuat keributan. Maka dari itu, Saya berusaha keras untuk menciptakan "penawar" dari obat-obat diabetes yang ada saat ini. Ketika Saya berhasil menemukannya, barulah Saya memberanikan diri untuk membuka kebobrokan dari sistem kesehatan kita di Indonesia.

Namun, kritik tidak berhenti di situ.

Kritikus: Bagaimana Anda membuktikan temuan molekul beracun yang Anda sebutkan? Apakah itu sebuah fakta atau hanya tipuan belaka untuk Anda bisa menciptakan uang? Atau Anda memang hanya ingin mengolok-olok rekan-rekan dokter yang lain dan mengkambing hitamkan para produsen obat? Bagaimana bisa Anda menemukan sebuah metode penyembuhan yang lebih efektif dari obat diabetes yang saat ini ada? Tidak mungkin?!

Dr. Takahashi: Saya ingin memastikan kepada mereka bahwa tujuan utama saya adalah memberikan solusi yang lebih baik. Bukan keuntungan atau ketenaran. Saya percaya kita bisa memberikan harapan bagi mereka yang telah lama berjuang melawan diabetes.

Ketegangan mencapai puncak saat pembawa acara mengumumkan keputusan untuk melakukan uji coba langsung pada salah satu pasien yang telah setuju untuk menjadi subjek percobaan. Dengan adrenalin yang memuncak, Dr. Takahashi bersiap-siap untuk membuktikan efektivitas penemuannya di hadapan penonton yang menantikan hasil.

Reporter: Apa alasan Dr. Takahashi sampai melakukan debat ilmiah di ranah publik seperti ini? Skema korupsi mafia farmasi?

Dr. Takahashi: Pertanyaan yang baik. Saya melakukan ini semata-mata karena rasa cinta saya terhadap profesi yang saya miliki. Saya ingin menjadi orang yang berguna untuk  masyarakat banyak. Karena saya pikir, saya tidak hanya hidup untuk dunia semata. Saya sendiri kaget ketika menemukan fakta ini. Saya berpikir panjang untuk bagaimana menyampaikan ini tanpa membuat keributan. Maka dari itu, saya berusaha keras untuk menciptakan "penawar" dari obat-obat diabetes yang ada saat ini. Ketika saya berhasil menemukannya, barulah saya memberanikan diri untuk membuka kebobrokan dari sistem kesehatan kita. 

Saya bahkan ingin mengirim ini ke negara lain. Selama ini ada mafia yang beroperasi di rumah sakit dan klinik, mereka dengan sengaja tidak menciptakan obat untuk menghancurkan "Molekul beracun" tersebut. Salah satunya Indonesia. Tapi kita harus berkaca terlebih dahulu sebelum bisa menyelahkan pihak lain. 

Obat-obatan mereka setidaknya 20, mungkin 30 tahun di belakang. Dan seolah-olah itu belum cukup, apa yang dilakukan oleh para dokter di Indonesia adalah hanya mengobati gejala-gejala yang berhubungan dengan diabetes.

Dengan kata lain: pengobatan tersebut bersifat paliatif, untuk memperbaiki kondisi pasien untuk sementara waktu, dan tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Seolah-olah Anda tahu bahwa rumah Anda KOTOR, namun Anda terus menyapu kotoran di bawah karpet.

Hasilnya? Lonjakan glukosa darah sebesar 150, 200 atau bahkan 300 dan memburuknya diabetes itu sendiri, yang dapat menyebabkan kebutaan total, amputasi anggota tubuh dan bahkan kematian.

Prof. Kitaro : Bagaimana Anda bisa berkata jika itu adalah skema farmasi? 

Dr. Takahashi: Saya ingin memastikan kepada mereka bahwa tujuan utama saya adalah memberikan solusi yang lebih baik. Bukan keuntungan atau ketenaran. Saya percaya kita bisa memberikan harapan bagi mereka yang telah lama berjuang melawan diabetes.

Selain itu, sebagian besar obat yang dijual di Indonesia dilarang di berbagai negara! Obat-obatan tersebut membebani hati dan menyebabkan sejumlah efek samping, seperti mual, sakit perut, dan diare. Dan alasan utama di balik ini hanya satu: industri farmasi Indonesia!

Mereka menghasilkan miliaran dolar setiap tahun dengan penjualan glicazide dan metformin, obat-obatan yang hanya meringankan gejala tanpa menyelesaikan akar masalahnya. Pada kenyataannya, industri ini tidak berusaha keras untuk mendapatkan keuntungan dari penyakit yang diderita rakyat Indonesia.

Para pengusaha serakah ini akan melakukan apa saja untuk mengambil setiap sen uang hasil jerih payah dan kejujuran Anda. Lagipula, mereka bahkan menyuap dokter dengan uang sogokan untuk meresepkan obat-obatan mereka.

Banyak orang berpikir bahwa mereka yang menderita lonjakan glikemik yang disebabkan oleh Diabetes Tipe 2 akan mengalami kebutaan atau diamputasi cepat atau lambat. Tetapi tidak harus seperti itu. Saya sampai pernah di banned di Jepang karena sering mengungkapkan fakta-fakta kesehatan.

Ketegangan mencapai puncak saat pembawa acara mengumumkan keputusan untuk melakukan uji coba langsung pada salah satu pasien yang telah setuju untuk menjadi subjek percobaan. Dengan adrenalin yang memuncak, Dr. Takahashi bersiap-siap untuk membuktikan efektivitas penemuannya di hadapan penonton yang menantikan hasil.

Pasien saya menjelaskan, pengobatan yang dilakukan oleh Dr. Takahashi dilakukan dengan cara mengobati dan meremajakan pankreas. Karena pankreas, organ yang bertanggung jawab atas produksi insulin, tidak benar-benar diperbaiki oleh obat diabetes yang beredar saat ini. Sebaliknya, obat tersebut malah membuat keadaan pasien diabetes jadi semakin buruk karena adanya molekul beracun.

Dan ini menyebabkan masalah BESAR ... Karena jika Anda tidak tahu, insulin adalah stimulan yang memberi tahu sel-sel Anda untuk menyerap gula dan energi dari semua makanan yang Anda makan.

Bayangkan insulin sebagai "Kunci" yang membuka sel sehingga gula yang kita konsumsi dapat masuk dan diubah menjadi energi.

Dengan kata lain: tanpa insulin, sel-sel tubuh kita menjadi "Terkunci", dan gula, alih-alih diubah menjadi energi, malah menumpuk di dalam aliran darah, sehingga menyebabkan diabetes.

Mengapa dokter lain menyembunyikan keajaiban Glucoactive dari orang-orang? Dulu saya menderita diabetes yang mengerikan. Saya didiagnosis pada usia 28 tahun. Ketika saya berusia 49 tahun, saya mengalami komplikasi serius pada mata dan ginjal saya. Mereka tidak berfungsi sama sekali, saya berbau seperti aseton. Putri saya bahkan tidak bisa duduk di samping saya. Saya sering mengalami borok di kaki saya, dan ujung jari-jari kaki saya berwarna gelap. Saya sekarat. Banyak dokter lain yang mengatakan kepada saya bahwa saya hanya punya sedikit waktu tersisa.

Saya mulai berpikir bahwa ini adalah hari-hari terakhir saya. Saya memiliki kehidupan yang sangat baik, tetapi saya tidak ingin mati. Bahkan ketika saya mengatakan saya ingin mati di saat-saat histeria, saya tidak benar-benar ingin mati. Dr. Takahashi adalah harapan terakhir saya. Saya tahu dia berhasil mengobati diabetes, tetapi saya tidak 100% yakin akan hal itu. Semua orang mengatakan bahwa penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan saya akan sia-sia menemuinya. Jadi, saya memutuskan untuk meneleponnya.

Terima kasih banyak telah merekomendasikan saya dan mengirimkan Glucoactive. Saya mulai menggunakan produk ini segera setelah saya menerimanya. Sudah empat bulan sejak saat itu dan saya masih hidup, dan saya yakin saya akan hidup lama, karena dokter mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki kadar gula yang normal. Saya juga bisa merasakannya - saya belum pernah merasa sesehat dan bebas diabetes ini selama 10 tahun terakhir! Saya sudah mulai tidur nyenyak lagi, rasa haus yang terus menerus hilang, saya tidak lagi sering ke kamar mandi, saya tidak lagi merasa lelah dan lemas setiap saat. Tekanan darah saya juga sudah tidak lagi naik. Penglihatan saya telah membaik. Saya masih menjalani perawatan, tetapi saya yakin bahwa saya akan bertahan. Terima kasih banyak Dr. Takahashi untuk Glucoactive!

Sekarang, Anda mungkin ingin tahu...