Dokter berbakat dari Universitas Indonesia memenangkan hadiah paling bergengsi untuk Inovasi dalam kedokteran di Amerika karena menemukan metode untuk memulihkan penglihatan pada usia berapa pun. Tentu saja, kabar baik ini bahkan bukan agenda terdepan yang dipilih oleh negara kita!

Koresponden: Apa yang Anda hadapi dalam proses itu?

Segera setelah laporan tentang metode perawatan saya muncul, saya segera mulai menerima tawaran untuk menjual penemuan saya. Jerman menawarkan 120.000 euro , perusahaan farmasi Amerika juga mengirimkan penawaran dalam jumlah besar. Sekarang saya telah mengubah nomor telepon saya dan saya tidak menggunakan jejaring sosial karena mereka mengganggu saya dengan penawaran pembelian yang mereka kirimkan setiap hari melalui semua saluran komunikasi.

Koresponden: Tapi dari yang saya tahu, Anda tidak menjual formulanya?

Tentu saja tidak. Ini mungkin terlihat agak kasar, tetapi saya menemukan produk ini agar tidak membuat perusahaan farmasi lebih menguntungkan. Apa yang terjadi jika saya menjual formula? Mereka akan mendapatkan paten, melarang produksi lebih lanjut dan menaikkan harga obat. Pasien dalam kasus ini tidak dapat disembuhkan. Seorang dokter asing memberi tahu saya bahwa obat semacam itu harganya minimal $3.000 . Tapi siapa yang bisa membelinya dengan uang itu?

Jadi ketika saya mendapat tawaran dari pusat penelitian untuk mengembangkan obat untuk pasar domestik, saya langsung menerimanya. Saya juga bekerja sama dengan Pusat Penelitian Ophthalmology di Jakarta. Bagi saya, ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saat ini, fase uji klinis sudah selesai dan obat sudah tersedia untuk masyarakat umum.

Tujuan saya adalah agar orang dengan budget kecil juga dapat dengan mudah mendapatkan produk ini dan mengembalikan penglihatannya dengan lancar tanpa bergantung pada obat lain, operasi mata yang mahal, atau kacamata atau lensa...

Jadi begitu saya menerima tawaran bahwa saya akan membantu mengembangkan obat tersebut, saya langsung menerimanya. Kami bekerja dengan spesialis terbaik di Ophthalmology Research Institute. Itu luar biasa. Penelitian saya selesai dan produk saya benar-benar siap digunakan.

Dr. Susan Eviani Satria, Sp. M. menghabiskan waktunya setiap hari di Jakarta Medical Research Institute

Koresponden: Dr. Terawan, apa inti dari gagasan Dr. Susan? Apakah itu membantu memulihkan penglihatan pada usia berapa pun?

Ide Dr. Susan telah memberikan pendekatan baru untuk pengobatan penglihatan, bahkan pada penyakit keturunan. Saat ini, para ahli sangat menyadari bahwa semua obat-obatan hanya dapat membantu pada tahap awal. Selain itu, seringkali pasien diberi banyak obat pada awalnya, yang hanya menunda hal yang tak terhindarkan. Dan begitu seseorang kehilangan penglihatannya, dia segera dikirim ke ruang operasi.

Bagi mereka, itu adalah pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk terus mendapatkan uang... tidak ada yang berusaha menyembuhkan pasien selamanya.

Pada awal tahun 2000-an, para ilmuwan memperhatikan bahwa 90% masalah penglihatan terjadi hanya karena satu alasan - aliran darah yang tidak mencukupi ke bola mata, yang memberi makan lensa, sklera, dan kornea dengan zat dasar. Jika kita menghilangkan penyebab mendasar ini, kita hampir dapat sepenuhnya menghilangkan operasi mata yang mahal.

Ide Dr. Susan membantu mengatur aliran darah ke mata. Ini menjamin hilangnya sepenuhnya risiko kebutaan pada tahap awal penyakit. Tetapi sulit untuk menyembuhkan tahap sulit ketika sampai pada kebutaan total. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari sejumlah besar dokter dan profesional medis untuk mengembangkan cara yang efektif untuk memulihkan penglihatan setiap pasien.

Obat baru Eyemax memberikan aliran darah yang diperlukan ke bola mata dan mendorong pemulihan mata yang efektif pada usia berapa pun. Selama sebulan, tim ilmuwan dan staf kami dari Medical Institute menguji obat Eyemax pada sekelompok 50 orang dengan berbagai penyakit mata.

Komentar