Reporter: Kami sangat penasaran dengan cerita yang telah beredar di media sosial, dapatkah Anda memberi tahu kami mengapa Anda bertindak "Tidak sopan" seperti itu?
Hai, aku sangat malu. Kami sudah bersama selama 6 tahun, saat itulah dia (Fajar) resmi menjadi istri saya, jadi saya terlalu mabuk. Nenek moyang kita di India memiliki kebiasaan pada hari pernikahan Misri, yaitu memberikan karangan bunga kepada pengantin wanita sebagai bukti ikatan. Karena ini adalah upacara terpenting dari upacara pernikahan, saya tidak bisa membedakan mana ibu mertua dan mana Fajar. Ketika saya hendak meletakkan karangan bunga untuk ibu mertua saya, kerabat saya segera menghentikan saya, dan istri saya membeku dengan ekspresi bingung.
Reporter: Bagaimana Anda bisa mengira ibu mertua Anda sebagai istri Anda, sangat tidak masuk akal?
Tidak, sebenarnya biasanya saya tidak akan salah, ibu mertua saya berusia 54 tahun tahun ini, sedangkan Fajar dia baru berusia 28 tahun. Tapi entah bagaimana, pada hari upacara pernikahan. Dia terlihat seperti baru berusia 25 tahun.
Karena persiapan pernikahan terlalu sibuk, saya tidak sering pergi ke rumah istri saya. Baru pada hari upacara saya bertemu dengan semua keluarga gadis itu setelah 1 bulan. Dan aku mengira ibu Fajar adalah istriku!
Meskipun banyak masalah, upacara pernikahan tetap berakhir dengan lancar, setelah sadar, saya bertanya kepada istri saya mengapa ibu mertuanya memiliki wajah yang begitu muda. Ia mengatakan bahwa ibunya menggunakan metode peremajaan kulit buatan Indonesia. Sungguh menakjubkan memiliki hal seperti itu di dunia.
Kami bertekad untuk mencari tahu rahasia di balik kecantikan 25 tahun lebih muda, redaksi langsung mewawancarai ibu mertuanya Satria Haris Wahid - Annisa 54 tahun.